Crowdo Permudah Startup untuk Peroleh Pendanaan

Crowdo hadir di Indonesia untuk memberikan kemudahan bagi startup atau UKM dalam memperoleh pendanaan dari sejumlah investor.

oleh Iskandar diperbarui 10 Apr 2016, 12:16 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2016, 12:16 WIB
Crowdo Permudah Startup Untuk Peroleh Pendanaan
[Kiri-Kanan] Co-Founder & CEO Crowdo Nicola Castelnuovo, Co-Founder & CEO Crowdo Leo Shimada, dan Sponsor & Senior Advisor Crowdo Ari Ariwibowo (Liputan6.com/Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Sukses di Malaysia dan Singapura, kini platform pendanaan Crowdo hadir di Indonesia untuk memberikan kemudahan bagi startup atau usaha kecil dan menengah (UKM) dalam memperoleh pendanaan dari sejumlah investor.

Crowdo memberikan layanan pinjaman peer to peer (P2P), yang mana telah berkembang pesat di Asia Tenggara. Melalui platform berbasis web ini startup maupun UKM dapat mengajukan pinjaman dengan mudah.

"UKM berperan penting dalam strategi pengembangan ekonomi Indonesia. UKM berkontribusi 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan mempekerjakan lebih dari 97 persen tenaga kerja di Indonesia. Pinjaman P2P yang kami berikan diharapkan dapat mendorong mereka untuk mengembangkan usahanya," kata Co-Founder dan CEO Crowdo Leo Shimada di Jakarta, Sabtu (9/4/2016).

Leo menuturkan, pinjaman P2P adalah cara termudah untuk menghubungkan UKM dengan sejumlah investor global melalui platform Crowdo. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak startup yang dinamis dan tumbuh sangat pesat.

"Dengan P2P, mereka (UKM atau startup) memiliki kesempatan yang besar untuk mendapatkan dana yang besar dari investor. Kami melibatkan investor global melalui platform ini," tambah Leo.

Lewat platform ini, UKM atau startup di Indonesia bisa memperoleh modal hingga Rp 1 miliar. Sementara bagi investor bisa melakukan investasi dengan bunga yang cukup menjanjikan, 12 hingga 16 persen per tahun. Bagi yang ingin menjadi investor bisa berinvestasi mulai Rp 500 ribu.

Untuk mendapatkan pinjaman, UKM atau startup cukup mendaftar diri dengan cara mengisi data pada form yang ada di laman Crowdo. Setelah itu, mereka tinggal menunggu pendanaan dari investor yang ingin menanamkan modalnya.

Shimada menyebut, respon pasar terhadap Crowdo cukup positif. Enam bulan setelah soft launching, sekitar 200 UKM mengisi profilnya di Crowdo per dua minggu. Sedangkan investor yang telah bergabung dengan Crowdo, 60 persen dari luar negeri dan 40 persen di antaranya dari Indonesia.

Sebagai informasi, Crowdo telah memiliki sekitar 20.000 member dan berkembang hingga dua digit per triwulan. Crowdo dikenal secara internasional sebagai pelopor industri di Asia.

(Isk/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya