Boss Apple: Masa Depan TV Adalah Apps

Industri hiburan dan kesehatan telah menarik perhatian Apple. Di industri ini Apple siap menjadi game changer.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 30 Mei 2016, 11:10 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2016, 11:10 WIB
Penjualan iPhone Makin Lesu, Bos Apple Tak Gentar
CEO Apple, Tim Cook, justru menganggap bahwa kejadian ini lumrah terjadi di kancah bisnis global.

Liputan6.com, Jakarta - Industri hiburan dan kesehatan telah menarik perhatian Apple untuk ikut bergelut. Hal ini diungkapkan oleh CEO Apple Tim Cook dalam sebuah pertemuan startup dan teknologi di Amsterdam beberapa waktu lalu.

Cook menuturkan, Apple ingin membantu mengubah industri hiburan yang ada saat ini. Setelah meluncurkan Apple TV, Cook sempat mengatakan Apple siap menjadi katalis--faktor yang mempercepat--perubahan di dunia hiburan.

Apple memang diakui telah berhasil mengubah industri musik lewat iTunes Store. Kehadiran iTunes Store secara tak langsung menawarkan pengalaman baru dalam industri musik yang dapat dinikmati secara digital dan membeli lagu secara satuan.

Di sisi lain, Cook juga berbicara mengenai Apple Watch yang dapat menjadi perangkat utama untuk memantau kesehatan penggunanya. Ia menuturkan fungsi penting dari Apple Watch adalah mengetahui kondisi tubuh penggunanya.

"Secara teknis, bukan tidak mungkin untuk melakukannya (menggunakan Apple Watch untuk memantau kesehatan, red.) sekarang ini. Namun, dipastikan itu akan terjadi," ujar Cook, seperti dikutip dari Associated Press, Senin (30/5/2016).

Cook juga menuturkan, kesehatan tengah menjadi fokus Apple untuk saat ini dan masa depan. Sebelumnya, Apple telah mengumumkan sebuah kit bagi developer untuk mengembangkan aplikasi mobile bagi keperluan medis, yakni CareKit.

Aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu memantau kondisi pasien, salah satunya bagi pengidap Parkinson. Tak hanya itu, data hasil pemantauan tersebut juga dapat dibagi ke dokter yang menangani. 

Kemudian untuk diketahui pula, Apple saat ini berhasil mempertahankan statusnya sebagai perusahaan paling bernilai di dunia. Kondisi itu berhasil dicapai, meski penjualan iPhone dan iPad tengah menurun dalam beberapa bulan terakhir, yang berdampak pada penurunan saham Apple sekitar 30 persen pada tahun lalu.

Meski demikian, dalam sebuah pernyataan beberapa waktu lalu, Cook masih optimistis penjualan iPhone akan kembali membaik.

(Dam/Why)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya