Liputan6.com, California - Perlu diakui, Instagram kini menjadi salah satu jejaring sosial terpopuler di dunia. Kendati demikian, bukan berarti penggunanya benar-benar aktif.
Berdasarkan informasi dari Tech Insider, Selasa (5/7/2016), para pengguna jejaring sosial yang telah diakuisisi Facebook tersebut diketahui kian jarang mengunggah konten, baik foto atau video.
Baca Juga
"Terhitung, mulai dari tahun 2013 hingga 2015, jumlah foto yang dibagikan penggunanya terus merosot," tulis laporan tersebut.
Penurunan penggunaan konten ini bukan berarti menandakan Instagram tidak populer. Buktinya, jejaring sosial berbagi foto dan video tersebut baru saja mencetak rekor dengan mengantongi 500 juta pengguna aktif bulanan.
Lalu kenapa penggunanya jarang sharing foto atau video? Sebab, penggunaan konten mulai beralih ke aplikasi jejaring sosial lain seperti Snapchat. Kini, Snapchat telah digunakan oleh 150 juta pengguna harian.
Meski dilaporkan aktivitas di Instagram menurun, tidak begitu dengan klaim Instagram. Pihak Instagram sebelumnya mengatakan, komunitasnya kian bertumbuh dengan 300 juta akun menggunakan layanan tersebut setiap hari.
"Komunitas Instagram telah berlipat ganda selama dua tahun terakhir dan tumbuh menjadi lebih global, dengan lebih dari 80 persen pengguna berasal dari luar Amerika Serikat," jelas pihak Instagram.
Jejaring sosial besutan Kevin Systrom dan Mike Krieger ini mencatat 4,2 miliar likes setiap harinya. Sedangkan lebih 95 juta foto atau video dibagikan setiap hari. Instagram memiliki 22 juta pengguna aktif bulanan dari Indonesia.
(Jek/Din)