Liputan6.com, Jakarta - Sempat tersiar kabar Google tengah mempersiapkan virtual reality (VR) headset mandiri yang tak membutuhkan perangkat lain untuk mengoperasikannya.
Perangkat ini digadang-gadang akan menjadi kompetitor Oculus Rift dan HTC Vive. Rencananya, perangkat ini juga akan hadir dengan spesifikasi dan fitur lebih oke.
Namun kabar terbaru menyebutkan rencana raksasa mesin pencari itu batal. Berdasarkan informasi dari sumber anonim, Google memutuskan menghentikan proyek tersebut.
Baca Juga
Di sisi lain, rencana Google ini tak akan memengaruhi proyek VR lain dari perusahaan tersebut. Salah satunya adalah platform baru yang khusus diciptakan untuk VR, yakni Daydream.
Pun demikian, dikutip dari laman Phone Arena, Senin (17/7/2016), sumber lain menuturkan proyek tersebut akan tetap berjalan meski tak memakai sistem operasi Android. Bahkan, sudah ada 50 pegawai Google yang mengerjakan proyek tersebut.
Selain VR, nantinya perangkat ini juga didesain dapat mendukung teknologi augmented reality (AR). Hanya, sebelum Google benar-benar resmi memperkenalkan perangkat tersebut, tak tertutup kemungkinan akan ada perubahan lain.
Kabar mengenai perangkat VR baru yang disebut-sebut memiliki nama 'Android VR' ini memang sudah terdengar sejak bulan lalu. Kehadirannya sudah lebih dulu bocor lewat Google Play Developer Console di bagian layar kanan setelah Android Auto, Android TV, Android Wear, dan masih banyak lagi.
(Dam/Why)
Advertisement