Top 3: 7 Kota dengan Teknologi Mutakhir hingga Pendapatan Pokemon

Berikut ini artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com edisi Kamis (21/7/2016).

oleh M Hidayat diperbarui 22 Jul 2016, 09:27 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2016, 09:27 WIB
Ilustrasi Teknologi
Ilustrasi Teknologi. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Kota-kota dengan teknologi tinggi biasanya hanya kita lihat di film-film. Namun ternyata, kota-kota tersebut sudah ada di dunia nyata.

Artikel berjudul 7 Kota dengan Teknologi Mutakhir di Dunia menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com edisi Kamis (21/7/2016). Di samping itu, dua artikel lainnya yang berjudul Ini Sosok Hacker yang Curi Hati Bos Bukalapak dan Pokemon Go Raup Rp 143 Juta Tiap Menit, juga menyedot perhatian pembaca. 

Selengkapnya, simak Top 3 Tekno Liputan6.com edisi Kamis (21/7/2016) berikut ini.

1. 7 Kota dengan Teknologi Mutakhir di Dunia

Dalam kurun waktu kurang dari 35 tahun terakhir, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan dua per tiga dari populasi dunia akan hidup di area perkotaan.

Sementara, kota-kota yang paling berkembang adalah kota yang mengandalkan teknologi terbaru serta menciptakan peluang bagi orang untuk membuat sesuatu yang baru. Lalu, kota-kota mana saja yang kini telah memiliki teknologi mutakhir di dunia.

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Business Insider, Kamis (21/7/2016), ada 7 (tujuh) kota dengan teknologi paling mutakhir di dunia menurut 2thinknow.

Beberapa indikator yang digunakan untuk menilai, di antaranya adalah investasi untuk teknologi, banyaknya startup, penemuan teknologi yang dipatenkan, indeks inovasi, peringkat smart city, kebijakan untuk inovasi, jumlah programmer, populasi metropolitan, serta desainer industri. Ketujuh kota tersebut adalah:

Selanjutnya baca di sini

2. Ini Sosok Hacker yang Curi Hati Bos Bukalapak 

Seorang hacker yang berhasil mengungkap celah situs web terkenal dan dihadiahi uang senilai jutaan rupiah rupanya tak hanya ada di luar negeri.

Di Indonesia, hal ini dialami oleh seorang hacker muda bernama Herdian Nugraha. Lulusan jurusan Ilmu Komputer dari Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2016 tersebut, baru-baru ini berhasil mengungkap celah pada situs toko online Bukalapak, Tokopedia, serta laman komunitas desain Sribu.

Bahkan, karena aksinya membongkar celah di sejumlah situs ternama di Indonesia dan melaporkannya kepada sang pengelola, Herdian pun dihadiahi uang hingga puluhan juta rupiah.

Dalam blog pribadinya, Herdian menyebutkan ia mendapatkan apresiasi dari Bukalapak senilai Rp 15 juta dan dari Tokopedia sebesar Rp 10 juta. Tak hanya itu, keberhasilan tersebut membuatnya direkrut oleh Bukalapak.

"Sebelumnya saya memang sudah melamar di Bukalapak karena saya tertarik dengan perusahaannya. Namun ternyata saya juga mendapat tawaran interview dari Bukalapak sebagai apresiasi positif dari Bukalapak terhadap upaya pelaporan celah yang saya lakukan," katanya kepada Tekno Liputan6.com, Rabu sore (20/7/2016).

Selanjutnya baca di sini

3. Pokemon Go Raup Rp 143 Juta Tiap Menit

Saat ini pasti kamu sudah main Pokemon Go, kan? Dirilis hampir dua minggu di tiga negara pertama--Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat-- Pokemon Go lebih dari sekadar fenomena gim (game) mobile, melainkan fenomena budaya.

Namun apakah kamu tahu berapa keuntungan yang Niantic Labs (pengembang Pokemon Go) raup dalam satu menit lewat Pokemon Go?

Mengutip situs pelacak aplikasi yang bernama AppInstitute, Kamis (21/7/2016), kamu bisa melihat total pendapatan Pokemon Go secara real-time. Tak hanya itu, kamu pun dapat melihat total unduhan Pokemon Go sejak dirilis hingga sekarang berdasarkan negara. 

Selanjutnya baca di sini

(Why)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya