Inilah Akun Medsos Pro dan Kontra Ahok

Telaah peranti lunak Big Data Analysis menunjukkan peta kubu pro dan kontra Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

oleh Muhammad Sufyan Abdurrahman diperbarui 26 Jul 2016, 16:29 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2016, 16:29 WIB
20160725-Wajah Tegang Ahok saat Jadi Saksi Persidangan Kasus Reklamasi Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama saat menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta (25/7). Kasus suap proyek reklamasi untuk terdakwa mantan Dirut PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Telaah peranti lunak Big Data Analysis dari Indexpolitica menunjukkan peta kubu pro dan kontra Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam beberapa periode terakhir.

Selain itu, menurut Direktur Eksekutif Indexpolitica Denny Charter, isu ini berkembang luas ke seluruh Indonesia sekalipun tema yang dibicarakan hanyalah Gubernur DKI Jakarta.

"Dalam telaah kami, akun pro Ahok, antara lain Kurawa, Addiems, TemanAhok, PartaiSocmed, GunRomli, Kangdede78, dan Tbayupatti," ujar Denny kepada Tekno Liputan6.com, Selasa (26/7/2016).

Sementara itu, jika mengacu pada kontennya, mereka yang kontra Ahok adalah akun RatnaSpaet, AhmadDhaniPrast, YudiSejahtera, Aliwardh, Ferrykoto, dan Stone_cobain. 



Menurut dia, platform miliknya bahkan memperlihatkan bahwa isu terkait Ahok dibicarakan netizen secara nasional. Sebab, hampir semua daerah memang membicarakannya seperti terlihat pada geomapping di bawah.

Geomapping Pembicaraan soal Ahok di Media Sosial - Indexpolitica
"Meski sebenarnya isu Ahok adalah isu lokal Jakarta, tapi selalu menjadi perhatian penjuru Indonesia lainnya. Netizen dari kota-kota di pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya turut mendominasi pembicaraan Ahok. Untuk luar Jawa, didominasi dari Makassar, Medan, Pekanbaru, Pontianak dan Denpasar," pungkasnya. (Msu/Why)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya