Liputan6.com, California - Apple sepertinya memiliki rencana besar mengenai teknologi kecerdasan buatan. Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat ini baru saja mengakuisisi perusahaan yang bergerak di bidang machine learning bernama Turi.
Machine learning sendiri merupakan bagian dari kecerdasan buatan yang mempelajari cara pemrograman mesin atau komputer berdasarkan contoh data dan pengalaman yang ada.
Baca Juga
Seperti Tekno Liputan6.com kutip dari Tech Crunch, Senin (8/8/2016), perusahaan teknologi yang baru saja diakuisisi Apple itu diperkirakan memiliki nilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun.
"Dari waktu ke waktu, Apple membeli perusahaan teknologi yang berskala lebih kecil. Secara umum kami memang tidak mendiskusikan tujuan atau rencana perusahaan (kepada umum)," demikian pernyataan Apple ketika dikonfirmasi GeekWire.
Turi diketahui bermarkas di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa usai diakuisisi Apple, Turi tak akan dipindahkan ke markas Apple di California.
Sebagai informasi, ini bukan kali pertama bagi raksasa teknologi dari Amerika Serikat itu mengakuisisi perusahaan kecerdasan buatan. Sebelumnya Apple pernah mencaplok Perceptio, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang machine learning dan pengenalan gambar pada September 2015.
Turi selain dikenal dengan machine learning, juga menjalankan Data Science Summit, yakni konferensi dua hari yang fokus membahas mengenai ilmu data (data science).
Sebelumnya, Turi dikenal dengan nama Dato serta GraphLab, lantas pada Juli lalu berganti nama menjadi Turi lantaran adanya perselisihan merek dagang. Turi mulai menjangkau konsumen dan memperkenalkan produknya belum lama ini.
Tech Crunch menuliskan, salah satu indikasi bahwa akuisisi Apple atas Turi telah dilaksanakan adalah blog resmi Turi yang kini tak bisa dibuka.
Kira-kira, proyek apa ya yang sedang dilaksanakan Apple dengan teknologi kecerdasan buatan tersebut?
(Tin/Ysl)
Advertisement