Korea Utara Larang Atletnya Terima Ponsel Samsung di Olimpiade

Samsung kabarnya membagikan Galaxy S7 edisi Olimpiade kepada para atlet. Namun Korea Utara justru melarang atletnya menerima ponsel itu.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Agu 2016, 07:12 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2016, 07:12 WIB
Samsung Galaxy S7
Samsung Galaxy S7 edisi Olimpiade ini dibagikan secara cuma-cuma pada atlet yang berpartisipasi dalam Olimpiade 2016 (Sumber: Tech Crunch)

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa teknologi Korea Selatan Samsung dikabarkan membagi-bagikan smartphone Android terbarunya, Samsung Galaxy S7 edisi spesial pada para atlet yang mengikuti Olimpiade 2016.

Informasi yang dilansir CNET, Senin (15/8/2016), tak kurang dari 11.000 orang atlet yang berkompetisi di ajang olahraga tingkat dunia itu mendapatkan Galaxy S7 edisi spesial.

Tentu ini merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi para atlet. Bagaimana tidak, Galaxy S7 merupakan ponsel flagship teranyar Samsung yang harga terbilang sangat mahal.

Sayangnya, penolakan justru datang dari negara tetangga, Korea Utara yang tak mau menerima hadiah itu. Berdasarkan laporan Radio Free Asia, Korea Utara mencegah ke-31 atletnya menerima Galaxy S7 edisi spesial dari Samsung.

Salah satu pejabat Korea Utara kabarnya menyambangi kantor Samsung dan mengembalikan semua ponsel yang diberikan kepada para atlet negaranya.

Seorang atlet tenis meja Korea Utara Kim Song-i menggelengkan kepala saat ditanya oleh Radio Free Asia. Ia mengaku tak menerima ponsel tersebut.

Hingga kini, tak ada keterangan jelas dari Korea Utara mengapa pihaknya melarang atletnya untuk menerima ponsel Samsung itu. Aturan Korea Utara untuk para atlet yang mengikuti Olimpiade 2016 diketahui memang sangat ketat.

Sebelumnya, The Washington Post melaporkan bahwa para atlet Korea Utara tak diizinkan mengunjungi tempat-tempat menarik di Brasil. Tak hanya itu, mereka juga tak diperbolehkan berkomunikasi dengan sesama atlet.

(Tin/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya