Proyek Balon Internet Google Punya Bos Baru

Pergantian pemimpin ini disebut menjadi langkah Project Loon untuk mulai beralih menjadi proyek komersial

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 25 Agu 2016, 10:51 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2016, 10:51 WIB
Balon Internet Google Siap Mengudara
Dengan Project Loon, diperkirakan sekitar 1 miliar penduduk Bumi akan terintegrasi dengan internet.

Liputan6.com, California - Salah satu proyek ambisius dari Alphabet--perusahaan induk Google--adalah Project Loon. Proyek yang digawangi oleh divisi riset Google X ini dikembangkan untuk menyebarkan akses internet lewat balon udara yang diterbangkan.

Meskipun belum ada kemajuan berarti, kabar terbaru menyebutkan proyek tersebut telah mengalami pergantian pimpinan.

Dikutip dari laman Business Insider, Kamis (24/6/2016), Tom Moore, salah seorang pendiri Wild Blue Communication disebut akan bertanggung jawab atas Project Loon.

Moore menggantikan Mike Cassidy, kepala proyek tersebut sejak 2012. Meskipun diganti, Cassidy disebut tak akan sepenuhnya keluar dari perusahaan tersebut. Ia akan tetap bertahan di Google X untuk mengerjakan proyek lain.

Terpilihnya Moore disinyalir merupakan langkah perusahaan untuk mewujudkan Project Loon sebagai produk komersial.

Hal itu dapat dilihat dari latar belakang Moore yang dikenal berpengalaman di bidang pemasaran.

Kepala Google X Astro Teller juga menuturkan, di bawah kepemimpinan kewirausahaan Moore, Loop diharapkan bisa bergerak dari proyek keilmuan menjadi sebuah bentuk usaha yang layak. Pengalaman industri yang dimiliki Moore juga dapat digunakan membantu Loop untuk berkembang ke tahap komersial.

Seperti diketahui, proyek ini memang masih belum diluncurkan secara resmi dan masih dalam tahap uji coba. Pun demikian, proyek ini telah menjalin kerja sama dengan beberapa operator asal Indonesia.

Untuk saat ini proyek tersebut juga belum menunjukkan kemajuan. Ditemui beberapa waktu lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkap alasan proyek balon tersebut tak kunjung mengudara di Indonesia.

Pria lulusan Universitas Padjajaran itu mengungkap, masalah yang menyelimuti Project Loon merupakan persoalan izin yang belum keluar, bukannya masalah teknis. Selain itu, masih ada beberapa pembagian wilayah layanan operator yang belum dapat dipastikan.

(Dam/Isk)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya