Galaxy Note 7 Baru Diterima Konsumen 21 September

Setelah menarik sementara Galaxy Note 7 di pasaran, Samsung Australia mengumumkan smartphone premium ini bisa diterima konsumen 21 September

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Sep 2016, 14:28 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2016, 14:28 WIB
Galaxy Note 7
Menerjemahkan kata menggunakan S Pen Galaxy Note 7 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Australia - Beberapa waktu lalu, Samsung secara resmi mengumumkan bakal menarik (recallGalaxy Note 7 dari seluruh dunia. Recall ini disebabkan masalah pada baterai perangkat tersebut.

Di pasar Amerika Serikat, Samsung mengadakan program penukaran bagi mereka yang sudah telanjur melakukan pemesanan alias pre-order.

Konsumen yang sudah memesan pun bisa memilih untuk mengembalikan perangkat dan menukarnya dengan produk Galaxy Note 7 baru, atau Galaxy S7 dan S7 Edge yang memiliki spesifikasi hardware mirip dengan Galaxy Note 7.

Dikutip Tekno Liputan6.com dari Ubergizmo, Kamis (15/9/2016), Samsung telah mengumumkan bahwa konsumen yang telah memesan Galaxy Note 7 dan tetap setia menunggu pengambilan barang, bisa dilakukan 21 September 2016.

Namun, pengumuman ini baru dikeluarkan oleh pihak Samsung Australia saja.

"Samsung Electronics Australia telah bisa mengonfirmasi, produk (Galaxy Note 7) pengganti akan datang 21 September dan tersedia bagi konsumen di Australia," demikian pengumuman dari Samsung Australia.

Lantas bagaimana dengan kedatangan Galaxy Note 7 di negara lainnya? Ubergizmo mengasumsikan, bisa jadi ada pasar negara lain yang mendapatkan barang pada tanggal yang sama.

Bisa jadi juga, Galaxy Note 7 bakal hadir lebih cepat atau lebih lambat dari 21 September ke beberapa pasar di seluruh dunia.

(Tin/Isk)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya