Sony PlayStation Pro Sudah Memasuki Tahap Produksi

Ada dua perusahaan yang akan bertanggung jawab untuk seri konsol PS4 paling anyar ini

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 24 Sep 2016, 20:01 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2016, 20:01 WIB
PS4
Sony umbar informasi terbaru sebelum TGS 2016 resmi dimulai. (PushSquare)

Liputan6.com, Tokyo - Awal bulan ini, Sony sempat menuturkan akan mulai memasarkan PlayStation 4 Pro pada November 2016. Informasi itu tentu disambut hangat oleh banyak gamer yang sudah cukup lama menantikan kehadiran konsol anyar dari perusahaan asal Jepang tersebut.

PS4 Pro resmi meluncur dengan performa yang lebih tinggi dari PS4 versi awalnya. (BBC)

Kerinduan itu juga tampaknya didengar oleh Sony, sebab laporan terbaru menuturkan PS4 Pro telah memasuki tahap produksi.

Dikutip dari laman Ubergizmo, Minggu (25/9/2016), Foxconn dan Pegatron merupakan pihak yang ikut dalam pengembangan konsol ini.

Laporan itu juga menyebut Pegatron akan bertanggung jawab terhadap 70 persen dari keseluruhan produksi PS4 Pro.

Sementara, Foxconn yang disebut-sebut turut serta dalam pengembangan Nintendo NX akan mendapat porsi yang lebih sedikit.

Namun belum dapat dipastikan berapa unit PS4 Pro yang akan disiapkan Sony sampai akhir tahun ini. Hanya menilik dari penjualan PS4 yang terbilang baik, tak tertutup kemungkinan perusahaan itu menyiapkan jumlah unit yang tak berbeda jauh.

Sebagai informasi, PS4 Pro merupakan konsol anyar tampil sebagai pelengkap jajaran PS4 yang sudah ada. Berdasarkan pemaparan Lead System Archicture Sony Mark Cerny, konsol ini memiliki kemampuan dua kali lebih baik dari seri pendahulunya.

Didukung dengan prosesor lebih tinggi dan kapasitas hard drive sebesar 1TB, konsol ini juga mampu menjalankan gim beresolusi 4K.

PS4 Pro sendiri mulai Sony jual di pasaran pada 10 November 2016 dengan bandrol harga US$399 atau sekitar Rp 5.2 juta.

(Dam/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya