Liputan6.com, Jakarta - Penyedia layanan video-on-demand di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir terus bertambah. Setelah Netflix, iFlix, Hooq, dan Viu, kali ini giliran Catchplay yang hadir untuk memanjakan penikmat film di Tanah Air.Â
Namun seberapa optimistis Catchplay di tengah persaingan yang kian ramai? Menanggapi pertanyaan tersebut, CEO Catchplay Daphne Yang tak menampik bahwa pihaknya baru hadir di Indonesia, tapi ia yakin dapat menarik perhatian penikmat film di sini.
"Kami memang terbilang baru di Indonesia, pada Juni tahun ini. Namun, kami berusaha untuk mengejar ketertinggalan dari penyedia layanan lain," ujarnya saat ditemui di sela-sela peluncuran Catchplay di Jakarta, Rabu (28/9/2016) malam.Â
Salah satunya melalui konten yang ditawarkan. Menurutnya, Catchplay menawarkan konten yang memang khusus menyasar penikmat film, terlebih beberapa konten film yang ditawarkan terbilang lebih baru dan juga eksklusif. Hal itu yang membuat Catchplay berbeda dari layanan lain.
Baca Juga
"Layanan lain biasanya berusaha untuk menggantikan televisi, tapi kami menawarkan pengalaman menonton bioskop," ucap Yang.
Karenanya, konten di Catchplay selalu menghadirkan film-film teranyar setelah tayang 3 sampai 6 bulan di bioskop, sebab judul-judul baru selalu dicari.
Menyoal cara pembayaran yang baru hanya menerima kartu kredit dan debet, ia menuturkan pihaknya tengah berusaha agar dapat menawarkan sistem pembayaran lain. Salah satunya bekerja sama dengan operator telekomunikasi di Tanah Air sebagai alternatif pembayaran.
"Harapannya, sistem alternatif pembayaran ini dapat tersedia pada akhir tahun," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Catchplay sendiri saat ini sudah tersedia di tiga negara, yakni Taiwan, Singapura, dan Indonesia.
Sebagai informasi, layanan asal Taiwan ini pertama kali hadir dengan menggandeng Telkom dan hanya bisa diakses pengguna IndiHome. Namun saat ini, Catchplay sudah tersedia untuk publik dan dapat dinikmati penikmat film di Indonesia.
Ada dua paket yang ditawarkan oleh Catchplay untuk pelanggan Tanah Air, yakni Movie Fan dan Movie Lover. Paket MovieFan tak dipungut biaya alias gratis dan dapat digunakan untuk memeriksa film yang tersedia, sementara Movie Lover dibanderol dengan harga Rp 66.000 dengan keuntungan mendapat tayangan tak terbatas dan Single Rental tiap bulannya.
Kedua paket ini tetap bisa menyewa judul-judul film lain secara terpisah. Adapun biaya yang dibebankan adalah Rp 18.000 atau Rp 27.000 tergantung dengan judul film yang disewa.
(Dam/Isk)
Advertisement