Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Samsung meminta karyawan dan seluruh mitranya untuk tak membocorkan rahasia bisnis mereka termasuk tentang Galaxy S8.
Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Korea Herald, Minggu (23/10/2016), melalui sebuah email yang dikirim kepada seluruh petinggi dan karyawan Samsung, perusahaan menekankan, kebocoran rahasia perusahaan bisa membuat konsekuensi besar.
Disebutkan, konsekuensi yang dimaksud antara lain risiko keuangan yang begitu besar pada perusahaan dan kehilangan kepercayaan konsumen. Samsung juga menekankan, seluruh petinggi dan karyawan harus memperketat keamanan.Â
Baca Juga
Setelah kasus Galaxy Note 7, perusahaan asal Korea Selatan itu tampaknya meningkatkan level siaga ke tingkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Penghentian penjualan Galaxy Note 7 secara global disebut-sebut "menghancurkan" reputasi Samsung serta kerugian tak terelakkan. Bukan hanya petinggi dan karyawan, mitra bisnis mereka pun diingatkan untuk tak memberi informasi apa pun terkait Samsung.
Salah satu pejabat dari pemasok komponen Samsung menyebutkan, Samsung berupaya mencegah kebocoran informasi pada perangkat terbarunya. "Samsung mengumumkan kepada seluruh pemasok agar tidak menyebutkan satu kata pun tentang Galaxy S8," tutur pejabat salah satu pemasok komponen itu.
Mitra pemasok Samsung, seperti diketahui, kini tengah membuat komponen untuk ponsel Samsung S8 yang bakal diumumkan Februari mendatang.Â
(Tin/Why)