Liputan6.com, California - Saat ini mungkin sangat sulit membayangkan bagaimana dua sistem komputer saling berkomunikasi secara rahasia. Kemungkinan hal itu hanya ditemukan di film atau novel sains fiksi.
Namun peneliti di Google Brain berhasil mengembangkan kemampuan kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau sistem komputer yang dapat saling berkirim pesan terenkripsi.
Adalah Martin Abadi dan David G. Andersen, yang melakukan uji coba terhadap tiga sistem kecerdasan buatan bernama Alice, Bob, dan Eve. Ketiganya merupakan komputasi jaringan yang dirancang untuk berkirim pesan dengan metode enkripsi yang dibuat sendiri.
Baca Juga
Masing-masing kecerdasan buatan lalu diberi perintah, yaitu Alice diharuskan membuat pesan rahasia yang hanya dibaca Bob, sedangkan Eve harus mengetahui pesan itu dan membongkarnya.
Dikutip dari Engadget, Rabu (1/11/2016), pada awalnya Alice dan Bob tak pernah benar-benar bisa mengirimkan pesan secara rahasia. Namun setelah lebih dari 15 ribu percobaan, Alice akhirnya bisa menciptakan pesan terenkripsi dan Bob juga berhasil menerjemahkannya menjadi pesan yang dapat dimengerti.
Salah satu temuan menarik dari percobaan ini adalah cara Alice dan Bob untuk saling mengirimkan pesan terenkripsi, ternyata tak umum.
Menurut para peneliti, beberapa teknik yang dilakukan keduanya terbilang unik dan tak terduga. Karena itu, hampir cukup sulit untuk menentukan metode yang digunakan keduanya.
Pun demikian, keberhasilan Eve untuk membaca sebuah pesan tak sepenuhnya berasal dari kemampuan komputer itu. Pesan yang dikirimkan Alice dan Bob hanya 16 bit dengan masing-masing kemungkinannya adalah 1 atau 0. Untuk itu, ada kemungkinan Eve menebak secara acak dan beruntung bisa memecahkan pesan yang dikirimkan.
(Dam/Why)