Vine Masih Berpotensi Hidup

Sempat dikabarkan akan ditutup oleh Twitter, Vine ternyata masih berpotensi hidup. Bagaimana bisa?

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 09 Nov 2016, 08:17 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2016, 08:17 WIB
Ilustrasi Vine
Vine

Liputan6.com, California - Kendati Twitter telah mengumumkan rencananya untuk menutup Vine, ternyata masih ada potensi layanan berbagi video itu untuk tetap hidup. Hal ini diketahui setelah Twitter mendapat beragam penawaran dari banyak perusahaan.

Dikutip dari Tech Crunch, Rabu (9/11/2016), setelah Twitter mengumumkan rencana penutupan Vine, ternyata situs microblogging itu menerima sejumlah penawaran, termasuk dari Asia. Karenanya, perusahaan itu kini tengah mempertimbangkan calon kuat pembeli Vine.

Hanya hingga saat ini belum diketahui perusahaan apa saja yang sudah melakukan penawaran resmi. Namun aplikasi chatting kenamaan, Line, dikabarkan telah mengajukan penawaran. 


Kabar lain juga menyebutkan Twitter telah mempersempit daftar calon pembeli dari 10 menjadi 5 perusahaan. Meskipun Vine dijual, Twitter diprediksi tak akan mendapat banyak keuntungan dari penjualan tersebut karena beberapa di antara perusahaan itu hanya menawar kurang dari US$ 10 juta.

Pun demikian, melalui kepemilikan oleh perusahaan lain, Vine disebut-sebut masih bisa menguntungkan Twitter. Salah satunya, menurut beberapa analis, adalah integrasi dari kedua aplikasi tersebut.

Jadi, konten di Vine dapat langsung diputar melalui Twitter, sehingga pengguna masing-masing layanan tetap bisa terhubung. Hanya kemungkinan itu kecil, mengingat Twitter sudah memiliki layanan video sendiri, yakni Periscope.

Kabar mengenai calon pembeli Twitter memang sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Situs dewasa Pornhub dikabarkan sebagai perusahaan pertama yang sempat mengajukan tawaran. Tawaran itu dilakukan langsung oleh Vice President Pornhub Corey Price kepada CEO Twitter Jack Dorsey melalui sebuah surat. Bahkan, Pornhub telah berjanji untuk mengembalikan kejayaan aplikasi berbagi video itu.

Sebagai informasi, pengumuman penutupan Vine oleh Twitter dilakukan pada akhir bulan Oktober 2016. Meskipun belum menyebut tanggal pasti, juru bicara Twitter menuturkan Vine akan dihentikan dalam beberapa bulan ke depan.

(Dam/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya