Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak, sebagai salah satu pelaku e-Commerce di Indonesia, baru saja mengadakan kopi darat (Kopdar) akbar perdana pada tahun ini. Kopdar ini diperuntukkan bagi komunitas pelapak di Bukalapak untuk saling bertemu dan bertukar informasi.
Acara yang diikuti ratusan pelapak ini diisi oleh CEO dan Founder Bukalapak Achmad Zaky, Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Founder dan Pembina UKM Center Universitas Indonesia Dr. Nining I. Susilo, dan Head of Community Management Bukalapak.
"Dengan jumlah pelapak yang kini mencapai 1,2 juta, acara ini diharapkan bisa menjadi sarana mendekatkan dan membangun jaringan antarkomunitas pelapak di berbagai daerah," ujar Zaky saat konferensi pers Kopdar Akbar Bukalapak, Senin (28/11/2016).
Advertisement
Lebih lanjut Zaky menuturkan, acara ini diharapkan tak sekadar menjadi ajang pertemuan, tetapi juga sarana bertukar ilmu dan informasi. Harapannya, para pelapak atau UKM yang turut serta di Kopdar ini, dapat "naik kelas" dan membagi ilmu dengan komunitas pelapak di daerahnya masing-masing.
Baca Juga
Menurut pemaparan Head of Community Management Bukapalak Muhammad Fikri, Kopdar serupa sebenarnya sudah biasa dilakukan oleh sejumlah komunitas pelapak di beberapa daerah. Namun acara itu biasa dilakukan masing-masing komunitas dan belum dilakukan dalam skala besar.
"Acara ini bisa menjadi ajang sharing, caring, sekaligus networking bagi pelapak. Di samping itu, sebenarnya beberapa komunitas Bukalapak kerap melakukan kopdar dan inisiatif di daerahnya masing-masing," tutur Fikri.
Pertumbuhan komunitas pelapak di Bukalapak terbilang cukup pesat. Fikri mengatakan, pada awal tahun hanya ada 15 komunitas yang terbentuk, namun kini sudah ada 81 komunitas yang tersebar di 75 kota di seluruh Indonesia.
Peran komunitas yang begitu penting dalam pertumbuhan UKM juga disampaikan oleh Dr. Nining I Soesilo. Ia mengatakan, pengembangan UKM dapat berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals.
"Untuk mencapai Sustainable Development Goals dalam hal memberantas kemiskinan adalah dengan memberdayakan UKM. Bukalapak, dengan acara ini, dapat turut berkontribusi dalam pengembangan UKM," kata wanita yang juga mengajar di Universitas Indonesia tersebut.
Melalui Kopdar ini, Bukalapak juga mengadakan beberapa rangkaian acara seperti seminar dan workshop bertema Peluang untuk Tantangan Bisnis Online UKM Indonesia. "Bukalapak ada karena UKM. Jadi, kalau UKM maju, nanti Bukalapak juga akan ikut maju," tutur Zaky mengakhiri pembicaraan.
(Dam/Why)