Liputan6.com, Jakarta - Nissan berencana mengintegrasikan asisten digital Microsoft Cortana ke sejumlah kendaraannya. Saat ini Nissan tengah bermitra dengan Microsoft melalui penggunaan Connected Vehicle Platform, yang memanfaatkan Azure, Cortana, dan Office 365.
Pabrikan mobil asal Jepang itu mendemonstrasikan integrasi Cortana melalui sebuah video konsep. Di video itu, Nissan menunjukkan kemampuan Cortana untuk memahami dan menyarankan jalan pintas ke suatu tujuan.
Bahkan, pada demo itu Cortana sempat bertanya, "Apa saya harus mengaktifkan parkir otomatis?"
Advertisement
Baca Juga
Langkah Nissan ini mengikuti rencana serupa dari BMW yang juga mengintegrasikan Cortana ke sejumlah mobil sebagai bagian dari Microsoft's Connected Vehicle. BMW berencana memungkinkan pengemudi mengakses Cortana melalui layar di dasbor, dengan kemampuan untuk mengakses events, to-do lists, pengingat, berita, atau pilihan-pilihan lainnya yang tersedia di Cortana.
Microsoft mengatakan pihaknya berencana melakukan pratinjau atas Connected Vehicle Platform mereka pada akhir tahun ini.
Saat ini Microsoft tengah meningkatkan platform komputasi awan mereka untuk memungkinkan pabrikan membangun kendaraan otonomos, merawat kendaraan, serta menyediakan navigasi dan kemampuan Cortana.
"Microsoft tidak membangun connected car sendiri. Sebaliknya, kami ingin membantu produsen mobil menciptakan solusi connected car, yang sesuai dengan merek mereka," ujar Peggy Johnson, kepala eksekutif pengembangan bisnis Microsoft.
Baru-baru ini Microsoft juga mengungkapkan rencananya untuk membawa Cortana ke lemari es, pemanggang roti, dan termostat sebagai bagian dari perluasan asisten digital ke perangkat IOT.
(Why/Ysl)