Liputan6.com, Jakarta - Smartphone terbaru Xiaomi Mi 5C resmi meluncur. Smartphone ini sebelumnya telah diisukan bakal hadir dengan chip Xiaomi sendiri yang dinamai Pinecone S1.
Terbukti, smartphone itu memang dipersenjatai chipset perdana Xiaomi yang bernama Surge S1. Saat ini, smartphone itu hadir dengan RAM 3GB dan memori internal 64GB.
Mengutip laporan Gizmochina, Rabu (1/3/2017), Xiaomi Mi 5C masuk di golongan smartphone kelas menengah (mid-range). Meski begitu, seluruh desain dan tampilan ponsel ini tampak elegan.
Advertisement
Baca Juga
Xiaomi Mi 5C hadir dalam berbagai pilihan warna seperti emas, hitam, dan pink. Dibandingkan smartphone Xiaomi lainnya, smartphone ini memiliki perbedaan signifikan, yakni kehadiran empat lengkungan di tiap sudutnya.
Smartphone ini memiliki baterai berkapasitas 2.860mAh untuk mendukung kinerjanya. Hal ini jugalah yang membuat Xiaomi Mi 5C berbobot sangat ringan, yakni hanya 134 gram dengan ketebalan 7,09mm. Layaknya perangkat premium, perusahaan menghadirkan fitur pengisian daya cepat untuk smartphone ini.
Beralih ke layar, Xiaomi Mi 5C memiliki bentang layar 5,15 inci dengan resolusi 1.080 piksel. Xiaomi menjanjikan ponsel ini bakal bisa diperbarui ke OS Android Nougat 7.1 bulan Maret ini.
Dari segi kamera, smartphone ini dibekali kamera utama 12MP dengan sensor 1.25 pixels untuk mendukung fotografi di kondisi minim cahaya. Kehadiran algoritma dual ISP pada smartphone ini kabarnya mampu meningkatkan kecepatan kamera hingga 150 persen.
Bukan hanya itu, smartphone ini juga dibekali fitur double noise optimization yang membantu mengurangi noise dan tetap mempertahankan detail gambar.
Xiaomi Mi 5C sendiri bakal mulai dijual pada 3 Maret di negara asalnya dengan harga 1.499 Yuan atau sekira Rp 2,8 jutaan. Belum disebutkan apakah smartphone ini akan melenggang ke pasar selain Tiongkok. Meski begitu, tak menutup kemungkinan Xiaomi Mi 5C hadir di Indonesia lantaran telah bekerja sama dengan PT Erajaya Swasembada dan manufaktur lokal PT Sat Nusapersada.
(Tin/Why)