Menkominfo Resmikan Pembangunan Kabel Laut Palapa Ring Barat

Penggelaran kabel serat optik laut batch 1 ini memiliki total panjang kabel kurang lebih 1.242 km.

oleh Iskandar diperbarui 06 Agu 2017, 17:51 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2017, 17:51 WIB
Menkominfo Resmikan Pembangunan Kabel Laut Palapa Ring Barat
Menkominfo Rudiantara Meresmikan Pembangunan Kabel Laut Palapa Ring Barat. Dok: kominfo.go.id

Liputan6.com, Batam - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara baru saja meresmikan pembangunan kabel optik bawah laut untuk tahap proyek Palapa Ring Paket Barat di Batam, Minggu (6/8/2017).

Ini merupakan salah satu tahapan terpenting dari pekerjaan proyek Palapa Ring Paket Barat, yaitu penggelaran kabel serat optik laut batch 1 dengan total panjang kabel kurang lebih 1.242 km.

Proyek ini meliputi segmen Tanjung Bembam Batam-Tarempa (sepanjang 369 km), Tarempa-Ranai (322 km), Ranai-Singkawang (352 km), dan Sekanah Daik Lingga-UQJ Bintan Tanjung Bembam (199 km). Sementara segmen Batam-Karimun-Tebing Tinggi-Bengkalis-Siak serta segmen Daik Lingga-KualaTungkal akan dilanjutkan pada batch 2.

“Dari pembangunan Palapa Ring Barat ada sisi darat dan sisi lautnya. Saya diberitahu kalau sisi darat sepenuhnya telah selesai. Sekarang betul-betul kabel optiknya yang digelar di sisi laut, kabel optik ditarik di bawah laut sampai ke landing stasiun tujuan," kata Rudiantara melalui keterangan resminya.

Ia mengungkap, kabel optik bawah laut ada yang ditanam untuk menghindari kerusakan dari aktivitas kapal-kapal bersandar dan ada yang menggantung, sehingga dibutuhkan koordinasi dengan instansi terkait yaitu Bakamla.

Pembangunan Proyek Palapa Ring Paket Barat sendiri terdapat beberapa tahapan (milestone) dalam pelaksanaannya, mulai dari proses akuisisi lahan, pekerjaan civil, mechanical dan electrical Network Operation Center (NOC) dan Beach Man Hole (BMH), penggelaran kabel serat optik darat, penggelaran kabel serat optik laut, instalasi perangkat aktif serta Network Management System.

Penggelaran kabel optik sisi laut terbagi menjadi dua batch yang pada pelaksanaannya akan dikerjakan secara paralel.

Ini adalah momen yang sangat krusial, mengingat biaya penggelaran kabel serat optik laut menyerap biaya sekitar 70 persen atau lebih dari separuh total investasi proyek. Rudiantara menargetkan, proyek ini seluruhnya akan rampung pada 2019.

"Semua harus selesai pada 2019. Secara kontrak, akhir 2018 diharapkan sudah selesai. Untuk Palapa Ring Barat secara kontrak seharusnya selesai pada Februari 2018, tadi saya bicara dengan Pelaksana Palapa Ring Barat yang akan didorong untuk selesai di akhir 2017," pungkasnya.

Sebagai informasi, penggelaran kabel di batch 1 dilakukan dengan kapal Limin Venture yang berbendera Indonesia berjenis vessel. Walaupun mempunyai kapasitas penyimpanan kabel sepanjang 1.500 km, namun kapal yang memiliki tiga tangki penyimpanan kabel tersebut hanya bisa menggelar kabel dengan batas kedalaman minimum 20 meter.

(Isk/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya