Kontroler Nintendo Switch Dituduh Langgar Paten Perusahaan Ini

Baru-baru ini perusahaan pembuat tablet melayangkan tuntutan ke Nintendo karena dugaan pelanggaran paten salah satu aksesoris buatannya.

oleh Yuslianson diperbarui 12 Agu 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2017, 17:00 WIB
Nintendo Switch
Final Fantasy XIV di Nintendo Switch. (Foto: Gamespot)

Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dari konsol gim PlayStation 4 (PS4) dan Xbox One, Switch merupakan konsol unik yang dapat dimainkan seperti konsol biasanya atau dalam modus handheld berkat kontrolernya--Joy Cons--yang dapat dibongkar pasang.

Digadang-gadang sebagai salah satu konsol paling sukses besutan Nintendo, nyatanya perusahaan berbasis di Kyoto, Jepang ini dituntut oleh perusahaan pembuat tablet bernama Wikipad.

Dikutip dari laman Ubergizmo, Sabtu (12/8/2017), perusahaan yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat tersebut mengklaim Nintendo sudah melanggar hak paten salah satu aksesoris buatan perusahaan.

Diketahui, Wikipad memiliki hak paten atas sebuah aksesoris perangkat mobile buatan perusahaan yang bernama Gamevice. Dalam tuntutannya, perusahaan ingin Nintendo menghentikan penjualan Switch, dan meminta kompensasi yang masih belum disebutkan jumlahnya.

Salah satu aksesoris buatan Wikipad. (Doc: Ubergizmo)

Hingga saat ini, baik Wikipad maupun Nintendo masih belum memberikan komentar resmi. Yang pasti, dengan suksesnya penjualan Nintendo Switch di pasaran saat ini akan membuat perusahaan melancarkan serangan balasan atas tuntutan tersebut.

Sekadar informasi, Nintendo Switch sudah meluncur di pasaran pada bulan Maret 2017. Semenjak itu, Nintendo Switch sudah terjual hingga 4,7 juta unit di seluruh negara.

(Ysl/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya