Waspada, Ini 3 Tanda Mesin ATM yang Diintai Penjahat

Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) merupakan salah satu alat yang dimanfaatkan oleh penjahat untuk mencuri uang.

oleh Andina Librianty diperbarui 09 Agu 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2017, 07:30 WIB
Ilustrasi Pembobolan ATM (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Pembobolan ATM (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) merupakan salah satu alat yang dimanfaatkan oleh penjahat untuk mencuri uang. Sayangnya, tak jarang masih banyak nasabah yang tidak tahu tanda-tanda mesin ATM yang digunakan penjahat untuk memuluskan rencananya.

Skimming mesin ATM bukan lagi isapan jempol belaka. Skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit, dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetiknya secara ilegal.

Mereka menggunakan banyak cara, mulai dari memalsukan pembaca kartu hingga memasang kamera tersembunyi. Selain itu, mereka biasanya membuat perangkat skimming terlihat seperti aslinya sehingga mudah mengecoh korban.

Nah, jika kalian tidak ingin menjadi korban skimming atau penipuan mesin ATM, ada beberapa hal yang harus diperhatian. Berikut tiga tanda mesin ATM yang dimanipulasi oleh penjahat seperti dilansir How Stuff Works, Rabu (9/8/2017):

1. Slot kartu palsu

(Foto: www.3sisecurity.com)

Hal pertama yang harus diperhatikan saat di mesin ATM adalah slot kartu. Pembaca kartu palsu dapat merekam data pribadi pada kartu debit dan mengetahui nomor PIN melalui perangkat palsu yang dipasang pada mesin ATM. Salah satu perangkat yang digunakan adalah slot atau pembaca kartu palsu.

Karena pembaca kartu palsu tetap harus sesuai dengan slot aslinya, maka Anda bisa memeriksanya terlebih dahulu. Perhatikan apakah ada yang aneh seperti slot kartu yang tampak menonjol sehingga bisa ditarik serta bentuknya terlalu tipis dan tidak sesuai dengan gambar yang ada pada mesin ATM. Jika Anda melihat salah satu atau semua tanda tersebut, maka sebaiknya cari mesin ATM lain.

2. Mesin ATM palsu

Ilustrasi mesin ATM (Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ada beberapa penjahat yang membuat replika mesin ATM dalam skala besar. Biasanya, ada pembaca strip magnetik dan perangkat penyimpanan untuk merekam data pada slot kartu mesin ATM palsu.

Untuk mengecoh korban, mereka membuat mesin palsu semirip mungkin dengan yang asli. Semakin bagus replikasi, semakin susah juga untuk membedakannya dengan yang asli. Namun, bukan berarti tidak ada celahnya. 

Anda bisa mengamati mesin ATM sebelum memulai transaksi, seperti mengecek tampilan depan, warna, panel depan, dan bagian-bagian lain yang dirasa aneh. Jika ada mesin ATM lain di sekitarnya, Anda bisa membandingkan keduanya untuk memastikan apakah mesin tersebut aman atau tidak. 

Waspada, Ini 3 Tanda Mesin ATM yang Diintai Penjahat (II)

3. Kamera dan keypad palsu

Ilustrasi mesin ATM  (Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar)

Anda sebaiknya harus lebih rinci memperhatikan mesin ATM. Sebab, penjahat selalu bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun.

Percaya atau tidak, sebuah lubang kecil bisa digunakan untuk memasang alat perekam seperti kamera dan keypad. Di setiap lokasi mesin ATM, biasanya selalu ada kamera pengawas asli. Nah, orang tak bertanggung jawab juga bisa memasang kamera untuk mengintai proses transaksi.

Sebuah kamera yang dipasang di lubang kecil bisa merekam orang-orang saat memasukkan nomor PIN mereka. Sebaiknya tutup bagian atas tangan Anda ketika memasukkan nomor rahasia tersebut pada mesin ATM.

Keypad palsu juga sering digunakan untuk mengecoh korban dan berfungsi untuk merekam nomor PIN tanpa sepengetahuan pemiliknya. Jika keypad tersebut ternyata bisa diangkat dari mesin ATM, sebaiknya jangan melakukan transaksi di sana.

Terlepas dari ketiga tanda di atas, Anda sebaiknya tetap selalu waspada ketika ingin bertransaksi di mesin ATM. Lokasi mana pun yang dipilih, pastikan mesin ATM tersebut tidak mencurigakan dan Anda merasa aman menggunakannya.

(Din/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya