Liputan6.com, Jakarta - Tampaknya, Snap Inc terlalu "pede" dengan penjualan Spectacles. Laporan terbaru menyebutkan pembesut Snapchat ini mengalami kerugian besar, tepatnya sebesar US$ 40 juta atau sekitar Rp 541 juta.
Kerugian ini terungkap dalam laporan kinerja keuangan Snap kuartal III 2017, sebagaimana dilansir Wareable dari Venture Beats, Selasa (14/11/2017). Laporan ini mencatat adanya kelebihan persediaan stok dan biaya lainnya senilai US$ 40 juta akibat gagalnya penjualan Spectacles.
Advertisement
Baca Juga
CEO Snap Inc, Evan Spiegel mengakui pihaknya telah membuat kesalahan strategi dengan memproduksi terlalu banyak unit Spectacles di tahap awal.
"Kami saat itu sangat yakin dengan (penjualan) Spectacles dan penerimaan pasar di awal. Dan karena terlalu yakin, saya rasa kami telah membuat keputusan yang salah," ujar Spiegel.
Hal ini bermula dari ucapan Spiegel beberapa waktu lalu yang menyebutkan penjualan Spectacles telah melampaui penjualan iPod di tahun pertamanya. Dengan pencapaian ini, Spiegel memprediksi penjualannya bakal kembali sukses sehingga ia memutuskan untuk kembali memproduksi Spectacles dalam jumlah besar.
Sayang, prediksi Spiegel salah karena puluhan ribu unit Spectacles kini tak laku terjual dan mengakibatkan penumpukan di gudang yang memakan biaya hingga US$ 40 juta.
Kacamata Snapchat Mulai Ditinggalkan Pengguna
Sebelumnya, laporan menyebutkan Spectacles hanya terjual sebanyak 150.000 unit. Menurut sumber, setengah dari total pengguna mulai berhenti menggunakan Spectacles. Mereka hanya memakainya selama empat minggu.
Kurangnya ketertarikan konsumen terhadap Spectacles ini menjadi bukti bahwa langkah Snap masuk ke bisnis perangkat keras itu dinilai tidak tepat.
Perwakilan Snap Inc menolak untuk berkomentar terkait penjualan ini. Namun, Snap menyebutkan bahwa pihaknya saat ini tengah mengembangkan pembaruan software Spectacles dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagaimana diketahui, Spectacles dirilis pada September 2016 dan dijual melalui vending machine dalam tiga varian warna. Spectacles dijual seharga US$ 130 atau sekitar Rp 1,7 juta.
(Cas/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement