Menang Lelang Spektrum, Tri Siap Geber Jaringan 4G

Tri Indonesia siap memperkuat jaringan 4G di Indonesia pasca-memenangkan lelang di frekuensi 2.100MHz.

oleh IskandarCorry Anestia diperbarui 21 Nov 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 16:00 WIB
Tri Indonesia
(tengah) Wakil Presiden Direktur Tri, Muhammad Buldansyah di Jakarta, Selasa (21/11/2017)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) mengaku siap menggeber jaringan 4G di Indonesia pasca-memenangkan lelang frekuensi di 2.100MHz. Kini Tri mengantongi tambahan pita selebar 5MHz. 

"Kami akan menggunakan 5MHz itu untuk keperluan 4G di 2.100MHz. Saat ini memang 50 persen trafik kami masih berasal dari jaringan 3G," ujar M Danny Buldansyah, Wakil Presiden Direktur Tri Indonesia ditemui di acara Bincang Santai Direksi Tri Indonesia di Jakarta, Selasa (21/11/2017). 

Kendati demikian, ia belum dapat memastikan apakah blok di 2.100MHz akan digunakan sepenuhnya untuk jaringan 4G. "Nanti lihat saja bagaimana hasilnya, tergantung trafik. Kalau lebih besar di 4G, ya kami pakai di sana," tuturnya. 

Sekadar diketahui, Tri Indonesia bersama Indosat Ooredoo resmi memenangkan lelang frekuensi 2.100MHz. Masing-masing mendapat blok selebar 5MHz. 

Sebelum memenangkan lelang frekuensi, Tri hanya memiliki total spektrum selebar 20MHz. Rinciannya, 10MHz di 1.800MHz dan 10MHz di 2.100MHz.

Menurut Danny, jumlah spektrum yang dimilikinya tidak cukup untuk menampung trafik Tri yang terus meningkat. Apalagi, sebagian besar pelanggan Tri adalah kaum milenial yang haus data. Untuk itu, Tri membutuhkan tambahan frekuensi.

Hingga semester I, pelanggan Tri tercatat sebanyak 59,2 juta pengguna, di mana hanya 10 persen yang menggunakan jaringan 2G. Total BTS Tri mencapai 56.000 unit yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan 18.000 BTS 3G, 22.000 BTS 2G, dan 14.000 BTS 4G.

 

Menang Lelang Spektrum 2.100MHz

Sesuai siaran pers No 206 /HM/KOMINFO/10/2017, Tri Indonesia dan Indosat memenangkan lelang frekuensi 3G tersebut mengalahkan peserta terakhir, yakni PT XL Axiata Tbk (XL).

Disampaikan pemerintah, awalnya Kemkominfo berencana melaksanakan lelang frekuensi 2.100MHz pada 30 Oktober hingga 1 November 2017. Namun, pada pelaksanaan hari pertamanya, Kemkominfo sudah mendapatkan dua pemenang, yakni Tri dan Indosat.

Kemkominfo kemudian mengumumkan peringkat hasil seleksi pada frekuensi 2.100MHz sebagai berikut:

1. PT Hutchison 3 Indonesia dengan harga penawaran Rp 423.084.000.000

2. PT Indosat Tbk Rp 423.084.000.000

Selain di frekuensi itu, Kemkominfo juga menggelar lelang di 2.300MHz yang dimenangkan oleh Telkomsel.

(Cas/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya