SpaceX Sukses Luncurkan Kembali Roket Falcon 9

Roket Falcon 9 sukses meluncur dengan mengangkut 10 satelit ke orbit Bumi rendah untuk konstelasi komunikasi Iridium NEXT.

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Des 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2017, 16:00 WIB
Penampakan peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX
Penampakan peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX (Foto: Tech Crunch)

Liputan6.com, Jakarta - SpaceX menyelesaikan peluncuran roket ke-18 pada tahun ini dengan sukses. Roket Falcon 9 sukses meluncur pada Jumat (12/2/2017), waktu setempat, dengan mengangkut sepuluh satelit ke orbit Bumi rendah untuk konstelasi komunikasi Iridium NEXT milik Iridium.

Dilansir Tech Crunch, Sabtu (23/12/2017), misi terbaru ini sekaligus menandai peluncuran roket terbanyak yang dilakukan SpaceX dalam satu tahun, mengalahkan pencapaian sebelumnya sebanyak sepuluh misi. Peluncuran Falcon 9 ini merupakan misi keempat yang diterbangkan SpaceX untuk Iridium.

SpaceX meluncurkan Falcon 9 dari komplek peluncuran di Vandenberg Air Force Base di California, Amerika Serikat (AS).

Falcon 9 yang diluncurkan ini sebelumnya diterbangkan untuk misi kedua Iridium pada Juni 2017. Itu artinya, roket ini kembali dan siap digunakan kembali hanya dalam enam bulan.

Iridium merupakan klien untuk misi pertama SpaceX pada Januari 2017. SpaceX pernah mengalami kegagalan saat roket Falcon 9 meledak ketika pengujian di Cape Canaveral pada September 2016. Roket tersebut direncanakan meluncur pada 3 September 2016 dengan misi mengirim satelit pertama Facebook ke orbit.

 

Peluncuran Roket Falcon 9 Disangka UFO

Adapun untuk misi tebaru ini, Iridium berharap konstelasi satelit NEXT bisa memberikan cakupan 100 persen di seluruh dunia untuk melacak semua penerbangan yang sedang berjalan secara real-time.

Selain itu, juga untuk memantau semua kapal yang melintasi Bumi melalui teknologi yang sama, sehingga semua informasi tersebut bisa tersedia untuk pelanggan komersialnya.

Dikutip dari Huffington Post, peluncuran roket Falcon 9 menyisakan kisah yang cukup menarik. Pasalnya, cahaya yang dipancarkan dari roket dikabarkan membuat panik banyak orang. Ada sejumlah orang menduga, cahaya yang mereka lihat di langit Los Angeles itu adalah Unidentified Flying Object (UFO) atau alien.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com, cukup banyak twit mengenai kejadian tersebut menghiasi lini masa Twitter. CEO SpaceX, Elon Musk, pun sempat berseloroh terkait kehebohan yang ditimbulkan oleh peluncuran roketnya. "Itu memang alien," tulis Musk di akun Twitter miliknya, @elonmusk.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya