Go-Food Bakal Makin Pintar Rekomendasikan Makanan ke Pengguna

Go-Jek menjanjikan layanan pesan-antar makanan, Go-Food, bakal lebih pintar merekomendasikan menu makanan pada penggunanya

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Jan 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2018, 08:30 WIB
Catherine Hindra Sutjahyo
Chief Commercial Expansion Go-Jek, Catherine Hindra Sutjahyo. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Liputan6.com, Jakarta - Layanan pesan-antar makanan milik Go-Jek, Go-Food, bakal lebih pintar merekomendasikan menu makanan pada penggunanya di tahun 2018. Hal ini diungkapkan oleh CEO Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim dalam acara Go-Food Festival di Pelataran Pasaraya Blok M, Selasa (9/1/2018).

“Kita ingin mencoba menciptakan suatu sistem rekomendasi yang lebih relevan bagi customer. Anda akan melihat evolusi produknya Go-Food ada berbagai otomasi terhadap rekomendasi, misalnya seperti Anda itu selera (makanan) sukanya apa sih,” kata Nadiem.

Nadiem berharap, selama satu tahun ke depan, Go-Food bisa memprediksi menu apa yang akan disukai pengguna meski pengguna itu belum pernah memesannya.

Nadiem mengatakan, hal tersebut menjadi tantangan dari sisi engineering dan data Go-Jek. "Salah satu yang ingin kami hadirkan adalah rekomendasi apa yang lebih akurat bagi pengguna," tutur Nadiem.

Sementara itu, Chief Commercial Expansion Go-Jek, Catherine Hindra Sutjahyo menambahkan, layanan Go-Food bakal makin berkembang seiring perkembangan Go-Jek di tahun 2018.

"Seperti kata Nadiem, perkembangan lebih di platform-nya bagaimana agar lebih customer friendly. Nanti akan ada suggestion, segala macam," kata Catherine.

Pakai Teknologi AI

CEO Go-Jek Nadiem Makarim beserta Wagub DKI Sandiaga Uno meresmikan Go-Food Festival. Liputan6.com/Agustin Setyo W.

Menurutnya, salah satu teknologi yang akan digunakan untuk membuat rekomendasi makanan makin cerdas adalah teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

"Kami mix, kami mencoba berbagai teknologi berbeda, tapi salah satunya iya (AI), jadi (rekomendasi) dilihat dari situ juga," ujarnya.

Sekadar diketahui, saat ini, menurut Nadiem, Go-Food telah memiliki beragam fitur untuk menunjang pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

Misalnya saja fitur yang menampilkan merchant best seller, Go-Food social connect untuk mengetahui makanan favorit teman jika akun Go-Jek terkoneksi dengan Facebook, re-order untuk memudahkan pemesanan kembali makanan yang pernah dipesan, dan discovery yakni fitur untuk mencari menu makanan baru.

Tidak hanya itu, selain bakal lebih cerdas dalam memberi rekomendasi menu makanan, nantinya pengguna tidak hanya bisa memberi rating atau nilai pada pengemudi, tetapi juga pada merchant misalnya dari sisi pengemasan makanan.

Dari situ, akan menjadi bahan penilaian Go-Jek untuk mitra-mitra merchant yang menggunakan layanan pesan-antar Go-Food. Dengan demikian, layanan Go-Food pun bakal lebih menyenangkan untuk penggunanya.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya