Sharp Siap Guncang Indonesia dengan 14 Smartphone Tahun Ini

Liputan6.com, Jakarta - Sharp akan mulai agresif di pasar smartphone Indonesia pada tahun ini. Perusahaan asal Negeri Sakura tersebut berencana meluncurkan 14 smartphone di Indonesia, dua di antaranya dirilis pada hari yaitu R1S dan Pi.

Country Director Sharp Smartphone Indonesia, Johnny Lin, mengatakan seluruh smartphone ini akan dirilis secara bertahap untuk semua segmen pasar mulai dari low-end hingga high-end. Harga jualnya mulai dari Rp 1 jutaan hingga di atas Rp 4 juta.

Sekitar tiga hingga lima varian smartphone high-end juga turut disiapkan untuk Indonesia.

“Bagi kita sebenarnya bukan dari banyaknya, tapi ingin memberikan penawaran yang lengkap mulai dari Rp 1 hingga 4 juta ke atas. Masyarakat Indonesia ada keperluan masing-masing di semua segmen,” ujar Johnny dalam acara peluncuran Sharp R1s dan Pi di Jakarta, Senin (5/2/2018) 

Sharp sendiri pertama kali memasuki pasar smartphone Indonesia pada 2014, tapi kemudian berhenti dan kembali hadir pada 2017 setelah diakuisisi oleh Foxconn pada 2016.

Johnny optimistis Sharp dapat memikat hati konsumen Indonesia. Ia menargetkan Sharp bisa memiliki lima sampai delapan persen pangsa pasar smartphone Indonesia dalam tiga tahun ke depan.

“Dalam tiga tahun ke depan paling tidak kami capai lima hingga delapan persen pangsa pasar. Kami sekarang masih di bawah satu persen," ia mengungkapkan.

Head of Marketing Sharp Smartphone Indonesia, Sergio Ticoalu, mengatakan Sharp pada kuartal I (Q1) 2018 akan sibuk mengedukasi konsumen, termasuk agar membuat merek Sharp di pasar smartphone Indonesia lebih dikenal. Salah satu acaranya dengan menggunakan medium video.

“Kuartal I ini, kami akan gencar di video karena tahun ini tahunnya video. Jadi, akan lebih banyak engagement dengan konsumen lewat video,” ungkapnya.

Kemudian pada Q3, Sharp akan memperkuat kerja sama denga para pelaku e-Commerce Indonesia. Setelah itu, Sharp pada Q3 akan meningkatkan kehadiran produk-produknya di toko offline.

Kedua strategi tersebut tentunya untuk membantu memperluas penjualan jajaran smartphone Sharp.

Sharp juga akan memulai Q4 2018 dengan berbagai upaya mempertahakan pasar yang sudah didapatkan selama sembilan bulan terakhir.

“Kami akan maintain pasar, salah satunya dengan memperkuat komunitas,” pungkas Sergio.

(Din/Jek)