Fitur Protect di Facebook Pantau Aktivitas Pengguna?

Fitur Protect yang ada di aplikasi Facebook memantau aktivitas pengguna, untuk apa?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Feb 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2018, 09:00 WIB
Facebook
(ilustrasi/guim.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta - Ada ungkapan semakin terhubung dengan dunia internet, makin banyak kemungkinan bagi seorang pengguna untuk dipantau aktivitasnya.

Hal ini lantaran aktivitas online pengguna merupakan data yang sangat bernilai untuk perusahaan. Perusahaan tersebut tentunya bertujuan untuk mengerti kebiasaan pengguna demi menciptakan iklan yang lebih tepat sasaran.

Sayangnya dalam beberapa kasus, fitur pelacakan aktivitas pengguna ini tak diumumkan secara publik. Termasuk yang dilaporkan baru-baru ini.

Sebagaimana dikutip dari Tech Crunch, Rabu (14/2/2018), aplikasi mobile Facebook ternyata memiliki fitur "Protect" yang memungkinkannya melacak aktivitas pengguna saat memakai Facebook.

Protect mulanya bernama Onavo Protect, yakni sebuah klien VPN yang diakuisisi oleh Facebook pada 2013. Kini, Protect telah menjadi fitur tersendiri yang bisa ditemukan di menu Navigasi Facebook. Fitur Protect ini bisa ditemukan di Facebook yang terpasang di iOS maupun Android.

Sebenarnya, Protect berupaya memperingatkan pengguna atas situs web jahat dan menyimpan informasi seperti rekening bank dan nomor kartu kredit dengan aman saat pengguna berselancar di internet. Kendati begitu, Facebook membeli Onavo Protect bukan karena proteksi keamanannya.

Alih-alih mengamankan, belakangan diketahui kalau Protect juga memonitor aktivitas pengguna, sehingga Facebook bisa mendapatkan informasi tren baru pada ekosistem mobile.

Misalnya saja, Facebook bisa mengetahui aplikasi apa yang populer di kalangan pengguna, melihat fitur dari aplikasi yang tampak meresonansi pengguna, dan lain-lain.

Beri Keuntungan pada Facebook

Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg, Founder sekaligus CEO Facebook, banyak disalahkan sebagian pihak karena membiarkan penggunanya membagikan tautan berita hoax di Facebook. (Doc: Wired)

Data ini telah membantu Facebook, contohnya dalam berkompetisi dengan Snapchat. Misalnya, saat Facebook merilis fitur Stories yang mirip dengan salah satu fitur Snapchat.

Onavo sendiri saat ini punya 33 juta pengguna baik di iOS maupun Android. 62 persennya adalah pengguna Android, untuk itulah Facebook menghadirkan fitur Protect di aplikasinya.

Onavo menyebut dirinya sebagai bagian dari Facebook dan mereka mengklaim, layanannya bertujuan untuk meningkatkan produk dan layanan Facebook, serta membangun pengalaman pengguna yang lebih baik.

Sayangnya, tak diketahui apakah pengguna tahu bahwa Onavo memberikan data-data dan informasi aktivitas mereka pada Facebook.

Konfirmasi Pengguna

Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook

Dalam keterangannya, pihak Facebook membenarkan, baru-baru ini pengguna di AS bisa mengakses Onavo untuk melindungi aplikasi Facebook di iOS mereka.

"Seperti VPN lainya, Onavo Protect bertindak sebagai koneksi aman untuk melindungi orang dari situs yang berpotensi membahayakan. Aplikasi ini dapat mengumpulkan lalu lintas data seluler pengguna. Tujuannya, untuk membantu Facebook mengenali taktik yang digunakan oleh penjahat siber," kata Product Manager Onavo Erez Naveth.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya