Wajib Dicoba, Ini 7 Trik Dongkrak Follower di Instagram

Liputan6.com, Jakarta - Instagram sekarang sudah menjadi salah satu raja media sosial. Menurut penelitian, generasi milenial sudah berpindah dari Facebook, menuju aplikasi seperti Snapchat dan Instagram.

Banyak yang ingin eksis di Instagram bukan karena mencari fans, melainkan ingin menjadi influencer untuk mempromosikan sesuatu.

Karena banyak yang ingin eksis di Instagram, akhirnya mulai banyak jasa-jasa beli follower atau jasa bot untuk menyebarkan popularitas suatu akun.

Namun menggunakan follower palsu tidak akan efektif, karena yang lebih penting adalah engagement, bukan semata jumlah follower. Penggunaan bot pun dapat berpotensi seseorang terkena hukuman dari Instagram.

Jadi bagaimana cara-cara meningkatkan follower yang tepat di Instagram? Berikut ini rangkumannya sebagaimana dikutip dari Prague Post, Selasa (20/2/2018).

Jangan bernafsu untuk mencari follower sebanyak mungkin. Terutama jangan mencari sensasi secara negatif demi mendapat perhatian warganet.

Cobalah pelan-pelan mencari target yang lebih spesifik, cari sekelompok orang yang memiliki minat atau ketertarikan dengan kamu. Contoh dalam hal sepak bola, tenis, musik jazz, K-Pop, film Prancis, dan sebagainya.

Mulailah mencari jaringan di audiens yang spesifik terlebih dahulu, setelah mantap barulah menuju komunitas yang lebih besar.

Kesan yang baik dimulai dari foto profil. Lalu, setelah foto profil apa lagi? Apakah dengan mengirimkan selfie yang banyak?

Jangan kebanyakan selfie. Cobalah menuliskan hal-hal lain yang mencerminkan kepribadian atau konten kamu. Misal, tulis sesuatu yang menarik dan kreatif di bio, atau mungkin bisa juga di kolom caption untuk mendeskripsikan kontenmu dengan menarik.

Tujuannya adalah agar para follower bisa mengenal konten yang kamu miliki. Konsistensi juga penting. Janganlah secara mendadak mengganti tema konten karena dapat membuat follower menjauh.

Jangan hanya menggunakan tagar basi seperti #likeforlike, cobalah lebih kreatif dalam memakai tagar.

Pikirkan apa yang ingin calon follower temukan dalam konten Instagram kamu.

Contoh, bila konten kamu tentang novel, tuliskan tagar berupa nama si novelis, judul buku, penerbit, atau nama karakter. Bila konten kamu tentang musik, tuliskan tagar instrumen yang kamu mainkan atau genre kesukaan kamu.

Jangan lupa memperhatikan tagar yang sedang dibahas di bidang sosial atau politik. Menggunakan tagar dengan benar dapat membuat kamu tetap relevan dan mencegah situasi stagnan.

Ada banyak sekali orang-orang berbakat di Instagram, dan mereka juga mencari audiens. Cobalah berbagi konten buatan orang lain agar bisa saling promosi.

Cara tersebut bisa dilakukan lewat semacam kontes dengan meminta pengguna lain mengepos sebuah foto dengan tagar tertentu untuk kamu promosikan.

Bila kamu ingin membagikan konten keren milik pengguna Instagram lain, jangan lupa untuk meminta izin terlebih dulu, dan jangan sampai lupa memberikan credit untuk orang yang kontennya kamu bagikan.

Jangan hanya ingin dikomentari dan diberikan like, cobalah kamu berikan hal yang sama untuk orang-orang yang menjadi follower.

Coba berikan kata-kata yang suportif pada konten mereka, dan jangan hanya membalas dengan kata-kata yang basi. Tidak perlu pula pelit membalas komentar, apalagi kalau follower masih sedikit.

Kerap ada orang yang tidak sabar ingin terkenal dan melakukan panjat sosial dengan mencari perhatian akun influencer yang sudah terkenal.

Maka cobalah jalin komunikasi dengan influencer yang follower-nya masih sedikit untuk berkembang bersama-sama.

Hal itu lebih baik ketimbang menghabiskan dana dan waktu untuk menjalin hubungan dengan influencer yang sudah terkenal.

Bantulah menyebarkan influencer lain dengan melakukan shout-out alias promosi akun-akun lain.

Lakukan hal tersebut secara bergantian agar kamu juga bisa di shout-out sehingga bisa saling mengekspos satu sama lain ke follower yang dimiliki

Hasilnya? Jangkauan konten kamu akan menjadi lebih luas.

(Tom/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: