Oppo Bakal Bikin Kualitas Kamera Selfie Makin Kece

Liputan6.com, Jakarta - PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, menegaskan selfie akan tetap menjadi fokus Oppo di pasar smartphone.

Oleh karena itu, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu ini akan terus mengembangkan teknologi-teknologi baru untuk membuat fitur selfie pada jajaran produknya semakin lebih baik.

"Strategi Oppo adalah fokus, dari 2016 kami sudah ngomongin soal selfie, sehingga ke depannya kami akan terus mengembangkan kamera selfie. Ke depannya tentu saja kami akan selalu berusaha membuat selfie menjadi lebih menarik dengan mengembangkan teknologinya," jelas Aryo dalam acara Media Experience Oppo A83 di kawasan Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Aryo menerangkan, konsumen bisa melihat keseriusan Oppo selama ini di pasar kamera selfie.

Kehadiran AI Beauty Technology yang dirilis pada tahun lalu pada seri F5 contohnya, merupakan salah satu bentuk komitmen Oppo tersebut. Setelah seri F5, teknologi selfie pintar itu juga hadir pada Oppo A83.

Menurut Aryo, tak menutup kemungkinan teknologi ini juga akan diluncurkan pada smartphone lawas Oppo. Namun, pada seri lama akan dilihat terlebih dahulu apakah hardware dan software yang ada, kompatibel dengan teknologinya atau tidak.

Lebih lanjut, pria berkacamata ini mengatakan Oppo akan selalu mengembangkan beragam teknologi untuk jajaran produknya, terutama fitur selfie yang menjadi keunggulannya selama ini.

Sayangnya, ia enggan merinci fitur baru yang sedang disiapkan Oppo untuk kamera selfie.

"Sekarang kamera kami bisa membedakan warna kulit, jenis kelamin, tapi ke depannya akan ada lebih banyak yang bisa dikembangkan. Hal ini membuat selfie menjadi lebih menyenangkan," kata pria berkacamata tersebut.

Ini bukan kali pertama Aryo menegaskan komitmen Oppo di pasar kamera selfie. Sebelumnya, ia sempat mengatakan Oppo akan tetap mengandalkan fitur selfie dengan kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) pada tahun ini.

"Tahun ini, kami masih fokus pada selfie dengan Artificial Intelligence. Meski kualitas kamera baik, tetapi kami juga membungkusnya secara keseluruhan dengan baik, termasuk dari segi fitur, keamanan atau hal lainnya," tuturnya pada awal bulan ini.

Oppo A83 memiliki layar penuh berukuran 5,7 inci dengan rasio 18:9 dan resolusi HD+ 1.440 X 720 piksel.

Spesifikasi lainnya termasuk prosesor Helio P23, RAM 3GB, baterai 3.180mAh, memori internal 32GB, kamera belakang 13MP, sistem operasi (OS) ColorOS 3.2 berbasis pada Android 7.1 Nougat.

Selain itu, Oppo menyediakan slot untuk kartu microSD dengan kapasitas maksimal 256GB, sehingga membuat ruang penyimpanan menjadi lebih besar.

Selain spesifikasi dan kehadiran kamera selfie dengan AI, kata Aryo, daya tarik lain dari smartphone ini adalah kehadiran fitur Face Unlock. Fitur keamanan ini biasanya hadir pada smartphone premium.

Teknologi Face Unlock pada A83 dapat memindai 128 titik pada wajah. Aryo menjamin Oppo tidak menyimpan data-data pengguna yang direkam oleh Face Unlock ketika membuka kunci perangkat. "Kami menjamin keamanan data pribadi pengguna," tuturnya.

Aryo juga menegaskan Oppo tidak akan menerapkan strategi "banting harga" untuk jajaran produknya. Dari segi harga memang memiliki peluang besar untuk memikat konsumen, tapi di sisi lain muncul keraguan terkait kualitas.

"Banting harga itu membuat konsumen jadi mempertanyakan kualitasnya juga. Mereka bisa berpikir, ada 'sesuatu' di situ. Oleh karena itu, tanpa banting harga, kami bisa menjamin kualitas kami," ungkap Aryo.

Persaingan di pasar smartphone memang berlangsung sengit, sehingga tak jarang membuat para vendor menjual produk mereka lebih murah daripada produk kompetitor.

Oppo pun menyadari "kerasnya" persaingan tersebut, tapi perusahaan berkomitmen tidak akan mengorbankan kualitas demi bisa menjual produk dengan harga lebih murah.

Oleh karena itu, kata Aryo, Oppo akan selalu berusaha menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, termasuk di Indonesia.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: