Liputan6.com, Jakarta - Zaman sekarang orang-orang rela memakai internet sebagai kebutuhan utama. Internet tidak lagi menjadi kebutuhan tertier, melainkan sekunder, bahkan primer bagi orang yang mencari mata pencaharian lewat internet.
Dilansir The Next Web, Kamis (19/4/2019), Hootsuite merilis laporan terbaru tentang aktivitas internet yang menyajikan data kecepatan internet.
Bila menilik laporan tersebut, ternyata kecepatan rata-rata internet di dunia adalah 42,71 Mbps untuk internet kabel dan 22,16 Mbps untuk koneksi mobile.
Advertisement
Baca Juga
Perlu diperhatikan angka itu adalah rata-rata, sementara negara-negara maju ada yang memiliki akses internet dua sampai tiga kali lipat dari 42,71 Mbps.
Berikut peringkat negara terbaik dalam kecepatan internet kabel:
1. Singapura: 161.50 Mbps
2. Islandia: 157.73 Mbps
3. Hong Kong: 129.64 Mbps
4. Korea Selatan: 117.49 Mbps
5. Rumania: 195.7 Mbps
6. Swedia: 93.24 Mbps
7. Hongaria: 90.94 Mbps
8. Makau: 87.92 Mbps
9. Amerika Serikat: 84.66 Mbps
10. Belanda: 83.41 Mbps
Tidak mengejutkan Singapura kembali menempati posisi pertama dalam kecepatan internet. Tidak hanya itu, ada empat negara Asia yang menempati 10 besar.
Lebih lanjut, berikut 10 negara yang memiliki akses internet mobile tercepat:
1. Norwegia: 62,01 Mbps
2. Islandia: 58,44 Mbps
3. Belanda: 54,53 Mbps
4. Singapura: 51,92 Mbps
5. Uni Emirat Arab: 51,72 Mbps
6. Qatar: 51,61 Mbps
7. Australia: 50,04 Mbps
8. Hongaria: 46,38 Mbps
9. Kanada: 45,67 Mbps
10. Belgia: 45,16 Mbps
Masih menurut laporan Hootsuite, di Indonesia rata-rata kecepatan internet kabel adalah 13,79 Mbps, sementara untuk mobile rata-rata memiliki kecepatan 9,82 Mbps.
Kecepatan Internet Mobile Indonesia
Kecepatan internet di Indonesia ditelisik oleh nPerf dalam laporannya bertajuk Barometer of Mobile Internet Connections in Indonesia (Barometer Koneksi Internet Mobile di Indonesia).
Telkomsel sebagai operator seluler memiliki kecepatan internet paling unggul di sepanjang 2017.
Adapun kategori kecepatan internet Telkomsel yang menurut nPerf bagus antara lain, seperti kecepatan download, upload, serta browsing. Namun, Telkomsel justru tak unggul pada kategori latency dan streaming video. Untuk dua bagian ini justru dimenangi oleh Bolt.
Untuk kategori kecepatan download, rata-rata pengguna Telkomsel mendapatkan kecepatan 10,64 Mbps, disusul Smartfren dan Bolt dengan kecepatan 9,6 Mbps dan 8,87 Mbps.
Sementara kecepatan upload, Telkomsel bisa mencapai 7,91 Mbps, di posisi berikutnya ada XL Axiata dengan 2,95 Mbps, dan operator seluler lain kecepatannya ada di bawah 2,15Mbps. Bolt sendiri terjungkal dengan 1,23 Mbps.
Advertisement
Indonesia Menata Pita Frekuensi
Indonesia terus berupaya memperbaiki kualitas internet dengan melakukan penataan pita frekuensi. Yang belakangan berhasil diselesaikan adalah penataan frekuensi 2,1GHz.
Penataan tersebut berhasil diselesaikan lebih cepat dari jadwal awal, yaitu 25 April 2018.
Kebijakan penataan ulang merupakan kesepakatan bersama antara pemerintah dengan pengguna pita 2,1GHz eksisting pada November 2016.
Dalam kesepakatan itu setelah proses seleksi, PT. Hutchison 3 Indonesia (H3I) ditetapkan sebagai pemenang seleksi pita frekuensi 2,1GHz Tahun 2017 pada blok 11 dan PT. Indosat Ooredoo, Tbk. (Indosat Ooredoo) pada blok 12.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung pembangunan jaringan internet berkecepatan tinggi (mobile broadband) di Indonesia.
(Tom/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: