Liputan6.com, Jakarta - XL mengklaim layanan 4G LTE miliknya telah menyelimuti 376 kota/kabupaten. Group Head Commercial LTE XL Axiata, Rahmadi Mulyohartono menuturkan ada banyak pertimbangan untuk menentukan daerah yang akan mendapatkan layanan tersebut. Dalam hal ini berkaitan dengan segi teknis dan permintaan layanan data berkualitas.
"Diharapkan dengan ketersediaan jaringan internet cepat ini akan semakin mendukung perkembangan aktivitas perekonomian masyarakat setempat, sehingga pada akhirnya juga akan semakin mendorong peningkatan penggunaan layanan data," ujar Rahmadi melalui keterangan resminya, Senin (28/5/2018) di Jakarta.
"Hal ini sejalan dengan fokus kami untuk terus memperluas penetrasi layanan data terutama di luar pulau Jawa," sambungnya.
Advertisement
Lebih lanjut, Ramadi menambahkan masyarakat Indonesia yang membutuhkan layanan internet semakin banyak, terutama untuk akses melalui smartphone.
Baca Juga
Mereka telah merasakan manfaat dari sarana internet untuk berbagai keperluan, baik untuk menunjang kebutuhan sosial dan hiburan, maupun sebagai sarana pendukung produktivitas.
"Karena itu, tidak mengherankan bila kemudian pelanggan yang berada di area-area yang belum ter-cover layanan 4G LTE kini sangat berharap bisa segera mendapatkannya. Apalagi, internet kini juga menjadi sarana penunjang utama untuk pendidikan anak di sekolah," jelasnya.
Daerah atau wilayah yang baru saja mendapatkan layanan 4G LTE dari XL Axiata antara lain adalah Kota dan Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu di NTB, juga Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Bengkayang di Kalimantan Barat.
Selain itu, juga ada Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Bombana, Pahuwatu di Gorontalo, Kabupaten Bener Meriah di Aceh serta pulau Sebira, yakni pulau terluar yang terletak ujung paling utara dari gugusan Kepulauan Seribu.
Fokus ke Luar Jawa
Saat ini fokus penambahan kota/kabupaten baru untuk luar Jawa, karena semua kota/kabupaten di Jawa sudah terjangkau 4G LTE.
Sementara itu, untuk jumlah BTS 4G secara total hingga saat ini telah mencapai lebih dari 22 ribu BTS, dengan total jumlah pelanggan 4G mencapai sekitar 30 juta
Perluasan layanan 4G di provinsi Kalimantan Barat menjangkau wilayah yang cukup pelosok yakni di Kab. Bengkayang dan Kab. Sekadau. Bengkayang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia.
Sekadau berada lebih pelosok lagi di bagian tengah, berjarak lebih dari 220 km namun bisa dicapai lebih dari 5 jam, tergantung dengan kondisi jalan dan cuaca.
Demikian juga dengan Kab Bener Meriah terletak di Provinsi Aceh bagian tengah yang berbukit-bukit. Area ini cukup terpencil dengan akses jalan darat yang terbatas, baik untuk menuju Ibu Kota Provinsi di Banda Aceh, atau kota besar lainnya seperti Medan di Sumatera Utara.
Untuk daerah seperti ini, layanan internet cepat 4G LTE akan sangat membantu percepatan pembangunan di banyak bidang teknis dan sosial.
Sementara itu, Kab. Konawe Utara dan Kab Bombana berada di Sulawesi Tenggara relative mudah dijangkau dari Ibu Kota Provinsi di Kendari, begitu juga dengan Kab. Pohuwatu di Gorontalo tak begitu jauh dari Ibu Kota Provinsi Gorontalo.
Kab/Kota Bima dan Kab Dompu meski keduanya berada di Pulau Sumbawa, pulau paling Timur dari gugusan pulau yang masuk Provinsi NTB dan sangat jauh dari Mataram Ibu Kota NTB, namun transportasi udara telah menjangkau wilayah keduanya.
Reporter: Fauzan Jamaludin
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement