Perusahaan Bos Amazon Mulai Jual Tiket ke Luar Angkasa Tahun Depan

Mengingat penjualan tiket Blue Origin akan dilakukan tahun depan, perusahaan akan melakukan uji coba perjalanan dengan awak pada akhir tahun ini.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 25 Jun 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 13:30 WIB
Kapsul Blue Origin
Ilustrasi: Menempuh perjalanan wisata ke luar angkasa dengan Blue Origin (Sumber: Space)

Liputan6.com, Jakarta - Rencana bos Amazon Jeff Bezos untuk mengajak manusia berwisata ke luar angkasa kian mendekati kenyataan. Hal ini diketahui dari pernyataan terbaru dari salah satu petinggi Blue Origin, perusahaan milik Bezos di bidang antariksa.

Menurut SVP Blue Origin, Rob Meyerson, penjualan tiket wisata luar angkasa ini akan dilakukan tahun depan. "Kami berencana untuk menjual tiket (perjalanan wisata luar angkasa) pada 2019," tuturnya seperti dikutip dari Quartz, Senin (25/6/2018).

Sayangnya, tak ada informasi seputar harga tiket dari perjalanan ini. Namun gambaran seperti apa perjalanan luar angkasa ini nantinya sudah sempat diungkap oleh business development Blue Origin, Arianne Cornell pada April 2018.

Ia menuturkan, pengunjung yang ingin terbang dengan Blue Origin dapat datang ke Texas pada hari Jumat. Setelah itu, ia menjalani latihan penerbangan di hari Sabtu dan Minggu akan meluncur langsung ke luar angkasa.

Sekadar informasi, perjalanan wisata ini akan membawa pengunjung terbang ke luar angkasa sekaligus merasakan pengalaman menikmati gravitasi rendah selama 4 menit.

Sebagai bagian dari rencana penerbangan ini, Blue Origin berencana melakukan uji coba penerbangan dengan awak pada akhir 2018.

Sebelumnya, perusahaan berencana mengangkut manusia untuk berwisata ke luar angkasa pada 2018. Akan tetapi, target ini kemudian direvisi oleh CEO Blue Origin, Bob Smith.

"Kami akan menerbangkan manusia (ke luar angkasa) saat kami siap, dan itu bukan sebentar lagi," demikian pernyataan Blue Origin.

Rencana Bezos Bangung Pusat Industri di Bulan

Blue Origin. (Foto: CNN Money)
Blue Origin. (Foto: CNN Money)

Rencana Bezos ternyata tak hanya memboyong manusia untuk berwisata ke luar angkasa. Orang terkaya di dunia itu juga memiliki rencana besar dengan Bulan.

Bezos dilaporkan ingin membangun pusat industri di Bulan. Ia tak sendiri membangun industri antariksa dengan Blue Origin-nya, melainkan bekerja sama dengan NASA (agensi antariksa Amerika Serikat) dan ESA (agensi antariksa Eropa).

Dalam acara konferensi Space Development di Los Angeles, AS, Bezos berbicara idenya membuat Bulan sebagai pusat industri berat.

Mengutip Tech Crunch, Rabu (30/5/2018), Bezos berpikir pembangunan industri berat di Bulan akan mampu menghemat sumber daya di Bumi.

"Tidak dalam waktu dekat, saya berbicara beberapa dekade ke depan, mungkin 100 tahun dari sekarang. Akan lebih mudah melakukan banyak hal yang sekarang kita lakukan di Bumi di antariksa, karena akan butuh banyak energi," katanya.

Bos jaringan ritel Amazon ini juga menyebut, di masa depan, kemungkinan manusia bakal meninggalkan bumi dan hal tersebut dianggap membuat Bumi akan jadi lebih baik.

Menurutnya, ada banyak hal yang masih harus disediakan oleh Bumi, misalnya saja mineral dan sumber daya yang tidak dapat bersumber di Bulan.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya