Bos Amazon Pamer Isi Kapsul Wisata Manusia ke Luar Angkasa

Bos Amazon Jeff Bezos membesut perusahaan Blue Origin yang menghadirkan kapsul untuk wisata manusia ke luar angkasa.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 04 Apr 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2017, 07:00 WIB
Kapsul Blue Origin
Kapsul Blue Origin untuk wisata manusia ke luar angkasa (Sumber: CNET)

Liputan6.com, Jakarta - Bos Amazon Jeff Bezos seolah tak puas dengan kesuksesan Amazon yang jadi raksasa e-Commerce dan mengirimkan berbagai barang ke seluruh dunia. Bezos rupanya juga berupaya mengirimkan manusia ke luar angkasa melalui kapsul.

Saat Elon Musk dengan SpaceX-nya meraih kesuksesan dengan roket daur ulangnya, The Falcon 9 yang berhasil kembali ke bumi, Bezos membentuk sebuah perusahaan Blue Origin yang juga fokus untuk membawa manusia ke luar angkasa.

Meski bergerak perlahan, Blue Origin tampaknya ingin bersaing dengan perusahaan pesawat luar angkasa komersial Virgin Galatic yang mengajak orang berwisata ke luar angkasa.

Mengutip laman CNET, Selasa (4/4/2017), pembuktian itu diperlihatkan dengan publikasi beberapa foto yang menunjukkan interior kapsul luar angkasa milik Blue Origin.

Dalam foto yang dirilis Rabu lalu itu, tampak bahwa kapsul yang dimaksud memiliki desain ramping dengan kursi untuk enam penumpang. Masing-masing memiliki jendela sendiri. Kapsul ini bakal diluncurkan oleh roket New Shepard. Keduanya akan terpisah setelah diluncurkan dari titik peluncuran roket di bumi.

Kapsul Blue Origin untuk wisata manusia ke luar angkasa (Sumber: CNET)

Setelah keduanya terpisah, kapsul pun bakal berada di luar angkasa dan kru di dalamnya berwisata melakukan penjelajahan luar angkasa.

Dari gambar yang ditampilkan, kapsul tersebut didesain dengan ruangan yang cukup lega, sehingga penumpang bisa melepaskan sabuk mereka dan merasakan pengalaman melayang di luar angkasa.

Selain wisata ke luar angkasa, Blue Origin juga punya proyek lainnya, yakni mengembangkan roket New Glenn yang dipakai untuk meluncurkan satelit sekaligus membawa manusia ke luar angkasa.

Bagi wisatawan yang benar-benar ingin tinggal di luar angkasa, perusahaan juga punya rencana membentuk koloni lunar, lengkap dengan layanan pengiriman barang layaknya Amazon.

(Tin/Cas)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya