Tips Menyaksikan Gerhana Bulan Terlama pada 28 Juli

Bagi kamu yang tidak ingin melewatkan momen ini, berikut hal yang harus kamu perhatikan sebelum melihat gerhana bulan, agar memberikan pengalaman berkesan.

oleh Jeko I. R. diperbarui 26 Jul 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2018, 06:30 WIB
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Pemandangan gerhana bulan yang terlihat di atas langit Jakarta, Rabu (31/1). Gerhana Bulan Total ini disertai dengan Supermoon dan Blue Moon. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana bulan total yang bakal berlangsung pada akhir pekan ini bisa dibilang sangat spesial.

Bagaimana tidak, gerhana bulan total kali ini disebut-sebut akan menjadi gerhana paling lama di abad ke-21.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), mengungkap peristiwa gerhana terjadi pukul 01.24-05.19 WIB.

Sementara, fase total akan berlangsung pukul 02.30-04.13 WIB. Semua diperkirakan akan terjadi dalam durasi satu jam 43 menit.

Fenomena ini bisa kita saksikan diseluruh Indonesia pada Sabtu, 28 Juli 2018 dini hari. Bagi kamu yang tidak ingin melewatkan momen ini, berikut hal yang harus kamu perhatikan sebelum melihat gerhana bulan total, agar memberikan pengalaman berkesan.

1. Pilih Lokasi yang Tepat

supermoon
Rizki, 27 tahun, warga Kota Bangkalan, tengah mengamati gerhana bulan total lewat lensa kamera di puncak Bukit Jaddih. (Liputan6.com/Musthofa Aldo)

Meskipun gerhana ini bisa kamu saksikan dimana saja, ada beberapa tempat yang bisa menjadi rekomendasi kamu untuk melihat gerhana agar lebih jelas.

Seperti lapangan yang luas, rooftop, atau balkon rumah. Selain itu, hindari tempat-tempat yang banyak polusi seperti mal, karena cahaya bulan tidak akan terlihat secara maksimal.

2. Mengunjungi Tempat Peneropongan Umum

20160308-Planetarium-Jakarta-GMS
Petugas mengunakan teleskop untuk digunakan saat pengamatan gerhana matahari di Planetarium dan Observatorium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (8/3). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Jika kamu ingin melihat fenomena gerhana bulan ini lebih dekat, kamu bisa mengunjungi tempat Peneropongan Umum yang terdapat di kotamu.

Bagi warga Ibu Kota, Planetarium Jakarta bisa menjadi tujuan utama kamu jika ingin menyaksikan fenomena tersebut.

Untuk yang berada di kota kembang Bandung, Kantor Pusat Sains Antariksa LAPAN bisa menjadi tempat yang tidak akan kamu lupakan saat menyaksikan gerhana bulan ini.

3. Menyaksikan Gerhana Bulan dari Awal hingga Akhir

Indonesia Bakal Kembangkan Teleskop Untuk Cegah Ancaman Asteroid
Nantinya, teleskop tersebut akan ditempatkan di Observatorium Nasional Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Untuk menyaksikan fenomena langka ini, kamu sebaiknya datang lebih awal jika memiliki tempat khusus untuk menyaksikannya, agar kamu tidak melewatkan sedetik pun proses gerhana bulan.

Menurut laman resmi BMKG, gerhana total akan terjadi mulai pukul 19.51 WIB dan berakhir pada pukul 21.08 WIB dengan total waktu 1 jam 16,8 menit.

4. Jangan Lupa Mengabadikan Momen Langka ini

[Bintang] Ternyata Ini Keistimewaan Gerhana Bulan yang Akan Terjadi Pada 28 Juli Nanti
Begini indahnya gerhana bulan total yang terjadi pada akhir Januari 2018 lalu. (Foto: Bintang.com/Bambang E.Ros)

Buat kamu yang sering update di media sosial, momen ini merupakan kesempatan emas untuk berbagi kepada temanmu di dunia maya.

Kamu bisa mengabadikan momen ini menggunakan gawai atau kamera D-SLR. Namun, jangan terlalu fokus mengabadikan momen lewat gawai, kamu juga harus menikmatinya dengan mata secara langsung.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya