Liputan6.com, Jakarta - Setelah satelit Merah Putih dari Telkom Indonesia resmi meluncur, tidak serta merta satelit itu dapat beroperasi. Jika tidak aral melintang, satelit ini baru dapat beroperasi paling lambat bulan depan.
"Setelah terpisah dari roket, satelit membutuhkan waktu sekitar 11 hari untuk tiba di orbitnya, yakni 108 BT, kurang lebih 18 Agustus. Kita doakan satelit bisa sampai di hari kemerdekaan atau sehari setelahnya," ujarnya usai nonton bersama peluncuran satelit Merah Putih di Jakarta, Selasa (7/8/2017).
Setelah tiba di orbit, masih dilakukan serangkaian tes untuk menguji fungsi satelit tersebut. Ricky menuturkan pengujian ini setidaknya membutuhkan waktu 25 hari.
Advertisement
Baca Juga
"Kira-kira 15 September baru akan diserahkan dari manufaktur satelit (SSL) ke kami. Lalu, pada 16 September sudah bisa kita jalankan dan me-loading satelit ini," ujarnya menjelaskan.
Satelit Merah Putih sendiri dibekali dengan kemampuan yang lebih baik dari satelit generasi sebelumnya. Salah satunya adalah kapasitas yang lebih besar.
Menurut Ricky, Merah Putih membawa 60 transponder. 24 standar C-Band akan mencakup Indonesia termasuk Asia Tenggara, 12 extended C-Band di wilayah yang sama, ditambah 24 standar C-Band akan mencakup wilayah Asia Selatan.
"Di sini juga ada perbedaan antara Merah Putih dengan satelit sebelumnya, yakni sudah mulai penetrasi go international karena ada 24 standar C-Band yang mencakup wilayah Asia Selatan," tuturnya menjelaskan.
Adapun hingga akhir tahun ini sudah 18 dari 60 transponder yang dipesan oleh pelanggan. Ada beberapa sektor yang disebut siap memanfaatkan layanan satelit Merah Putih ini, mulai dari perbankan hingga sektor konsumer.
Reaksi Warganet Ketika Satelit Merah Putih Mengakasa
Sorak-sorai masyarakat Indonesia atas kesuksesan peluncuran Satelit Merah Putih yang berlangsung pada Selasa siang (7/8/2018) tertuang dalam ribuan kicauan di Twitter.
Bahkan, ucapan selamat dan kebanggaan para warganet ini pun menjadikan kata “Satelit Merah Putih” sebagai trending topic di Tanah Air.
Untuk lebih lengkap, mari simak kumpulan twit warganet soal kesuksesan peluncuran Satelit Merah Putih berikut ini.
I can't believe I'm seeing this. A SpaceX mission for my country. #Proud #SatelitMerahPutih pic.twitter.com/a09p9nx6dq
— Anindya (@AnindyaZ_) August 7, 2018
Satelit Merah Putih @TelkomIndonesia on Falcon 9 @SpaceX liftoff! #SatelitMerahPutih pic.twitter.com/WlnNXMWMti
— Christian Sugiono (@csugiono) August 7, 2018
Semoga ya Bu..... #SatelitMerahPutih mampu memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia. "Indonesia BISA!!!!"
— Arj Erdefa (@ERDEFAS) August 7, 2018
Indonesia akan mampu membuat satelit secara mandiri. Amiiiiin.#SatelitMerahPutih
— Arj Erdefa (@ERDEFAS) August 7, 2018
Ku bangga sebentar lagi #SatelitMerahPutih @TelkomIndonesia akan segera meluncur sehingga akan #selaluadakonektivitas di tanah air tercinta, Indonesia.
— Pulau Papua (@PulauPapua) August 7, 2018
ALHAMDULILLAH..LEBIH BAIK DARI PADA GA PUNYA. WALAU PUN, AKAN LEBIH BANGGA KLU BUATAN SENDIRI #SatelitMerahPutih
— Goreng Jaer (@AdiBarli) August 7, 2018
Bangga Sama Indonesia! #SatelitMerahPutih pic.twitter.com/dVVEzH2Kc2
— lestina. (@LestinaNovyta) August 7, 2018
Ku bangga sebentar lagi #SatelitMerahPutih akan segera meluncur sehingga akan selalu ada konektivitas di tanah air tercinta.
— Sarah Viloid (@sarahvilo_id) August 7, 2018
Advertisement
Satelit Merah Putih Sukses Mengudara di Angkasa
Setelah proses peluncuran memakan waktu sekitar 32 menit, Satelit Merah Putih akhirnya sukses mengudara di luar angkasa.
Satelit tersebut lepas landas dari SpaceX Cape Canaveral, Air Force Station, Florida, Amerika Serikat (AS).
Satelit milik Telkom tersebut, diketahui lepas dari roket yang membawanya dari ketinggian 500 kilometer dengan kecepatan 33.920 kilometer per jam.
Proses deploy (pelepasan satelit) juga berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan berarti.
Untuk diketahui, proses peluncuran Satelit Merah Putih dimulai dari startup, liftoff, entry burn, landing burn, second engine cutoff, stage 1 landing, second engine startup, second engine cutoff, hingga proses deploy.
Satelit Merah Putih diluncurkan dengan menempati slot orbitnya di 108 derajat Bujur Timur (108 BT). Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: