Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Young On Top National Conference (YOTNC) di Balai Kartini, Jakarta. Presiden Jokowi berbicara tentang perubahan dunia yang begitu cepat dan hanya bisa diikuti oleh anak-anak muda.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga berbicara tentang revolusi industri 4.0 yang sudah mulai bergerak dan di depan mata.
"Kita baru belajar tentang Artificial Intelligence (AI), keluar lagi Advance Robotic, keluar lagi 3D printing yang kalau ditonton, bangun rumah hanya 24 jam. Yang sudah ada sekarang ada virtual reality dan cloud computing," kata Presiden Jokowi, bercerita tentang betapa cepatnya perkembangan teknologi di dunia.
Advertisement
Baca Juga
Presiden Jokowi pun punya cerita tersendiri tentang virtual reality, yakni mengenai kunjungannya ke markas Facebook dua tahun lalu. Bertemu CEO Facebook Mark Zuckerberg, Jokowi diajak main pingpong dengan virtual reality.
"Saya ketemu Mark, diajak main pingpong pakai Oculus VR, nggak ada meja, nggak ada bola, nggak ada bat tapi 100 persen main pingpong. Saya tanya Mark, bisa tidak dipakai untuk main bola? Dia bilang bisa. Ini kemajuan teknologi yang membuat saya kaget," kata Presiden Jokowi.
Dalam kunjungan lainnya ke markas Google, Presiden Jokowi juga kaget ada teknologi yang bisa memantau pergerakan ikan di lautan.
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Perkembangan Teknologi
Tidak hanya itu, masih seputar perkembangan teknologi, Presiden Jokowi juga menyebut Elon Musk yang memiliki ide brilian dengan produk Tesla, Hyperloop, dan SpaceX.
"Kemajuan-kemajuan seperti itu harus dilihat (oleh anak muda). Ini perkembangan teknologi yang harus diantisipasi," katanya.
Ia melanjutkan, "Ada dua hal, tantangan yang harus dihadapi dan peluang yang harus diketahui. Di mana ada peluang, itu harus diketahui. Ini yang akan mrmbawa sebuah negara jadi maju atau tidak maju."
Kepada anak-anak muda, Presiden Jokowi berpesan, jika anak muda bisa menghadapi dan merencanakan perkembangan teknologi, mereka bisa menghadapi revolusi industri 4.0.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â
Advertisement