Jack Ma dan Jokowi Bahas Peningkatan e-Commerce Indonesia

Presiden Jokowi dan jajarannya bersama Jack Ma membahas berbagai hal, utamanya yang berkaitan dengan peta jalan e-Commerce Indonesia.

oleh Andina Librianty diperbarui 01 Sep 2018, 19:07 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2018, 19:07 WIB
Presiden Joko Widodo dan Jack Ma
Presiden Jokowi dan CEO Alibaba Group Jack Ma di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (1/9/2018). (Doc: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan pendiri Alibaba Group, Jack Ma, di Istana Kepresidenan Bogor, pada hari ini, Sabtu (1/9/2018).

Salah satu yang dibahas adalah tentang peta jalan (roadmap) e-Commerce, termasuk soal Sumber Daya Manusia (SDM).

Presiden dan jajarannya bersama Jack Ma membahas berbagai hal, utamanya yang berkaitan dengan peta jalan e-Commerce Indonesia. Peta jalan ini sendiri sudah diumumkan sejak awal 2016.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, salah satu yang turut menghadiri pertemuan tersebut.

"Ada beberapa tadi yang mengemuka dalam pembahasan, yaitu yang pertama adalah masalah talent, sumber daya manusia," kata Rudiantara seperti dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Sabtu (1/9/2018).

Rudiantara mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga muncul ide untuk membuat Jack Ma Institute yang bertujuan pengembangan SDM.

Presiden Joko Widodo menerima CEO Alibaba Jac Ma di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. (Merdeka.com/Intan)

Selain untuk memenuhi kebutuhan SDM di dalam negeri, juga untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pemasok SDM bagi negara-negara di kawasan lain.

"Talent ini menjadi isu nomor satu di dunia. Saking cepatnya pertumbuhan ekonomi digital ini, sumber daya manusianya yang belum bisa mengejar," lanjut Rudiantara.

 

Pemanfaatan Platform untuk Ekspor

Menkominfo Rudiantara saat ditemui di Kampus Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, Rabu (21/3/2018). Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Selain membahas tentang SDM, dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai pemanfaatan platform yang ada untuk meningkatkan ekspor Indonesia, khususnya ke Tiongkok.

Rudiantara menuturkan, hal tersebut akan ditindaklanjuti besok siang saat Jack Ma bertemu dengan beberapa menteri, termasuk dirinya.

Peta jalan e-Commerce Indonesia sendiri memuat tujuh poin mengenai upaya pengembangan ekonomi digital. Selain sumber daya manusia atau talent, juga terdapat logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan dan keamanan siber.

"Untuk logistik, kita sedang mentransformasi PT Pos Indonesia dari orientasinya pos menjadi perusahaan logistik," ujar Rudiantara.

 

Pengembangan Infrastruktur Komunikasi

Jack Ma (Andrew Burton/Getty Images)

Sementara dalam bidang infrastruktur komunikasi, Menkominfo mengatakan Palapa Ring ditargetkan selesai 2019. Sehingga pada 2019 nanti, semua kabupaten/kota di Indonesia sudah terhubung dengan jaringan internet kecepatan tinggi.

"Jadi infrastruktur sudah siap lebih cepat. Tinggal kita nanti balik lagi fokus kepada SDM," kata Rudiantara.

Selain Rudiantara, turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan Jack Ma adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya