Liputan6.com, Jakarta - Ekosistem Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dibentuk serta dipengaruhi oleh beberapa hal, mulai dari regulasi hingga akses kepada modal yang mudah serta ruang kerja yang memadai dalam melakukan bisnisnya.
Xwork yang dikenal sebagai startup pemesanan ruang kerja secara online mengklaim terus berperan aktif dalam membantu menjaga ekosistem tersebut sebagai penyedia solusi bagi masalah ruang kerja. Langkah ini memanfaatkan teknologi, khususnya website.
Advertisement
Baca Juga
Dalam keperluan ruang kerja, sejumlah UMKM mulai mempercayai virtual office sebagai solusi dalam beberapa tahun terakhir ini. Dari riset pasar yang dilakukan Xwork, hal ini didasari oleh harganya yang lebih bersahabat.
Selain itu, para pelaku UMKM juga sudah mengerti akan konsep dari virtual office. Direktur XWORK, William Budihardjo menjelaskan virtual office adalah sebuah jasa sewa ‘alamat kantor’ di mana pengguna menyewa alamat guna korespondensi surat dan penerimaan tamu.
"Pengguna tidak memiliki lokasi fisik, tapi memiliki alamat terdaftar yang tetap. Ini sangat berguna bagi mereka yang sifat pekerjaannya selalu berpindah, namun tetap ingin memiliki alamat untuk urusan surat-menyurat,” ujar William dalam keterangannya, Kamis (27/9/2018).
Hemat hingga 50 Persen
Ia menyebut, para pengguna Xwork saat ini masih didominasi UMKM hingga startup yang masih dalam tahap sangat dini, atau usaha-usaha yang membutuhkan pekerjanya untuk berpindah-pindah.
Dengan virtual office, mereka dapat menghemat anggaran sewa kantor secara signifikan hingga di atas 50 persen.
“Xwork menyediakan berbagai macam ruangan, termasuk ragam paket virtual office dengan penawaran menarik dan terjangkau. Kami memiliki komitmen untuk senantiasa menyediakan layanan yang bisa membantu UMKM dalam menjalankan bisnisnya,” ucap William menambahkan.
William menuturkan, virtual office telah berubah menjadi tren baru yang akan meningkat pesat lima tahun ke depan. Ini karena konsep tersebut memungkinkan UMKM dapat beroperasi dengan biaya yang lebih ringan.
"Banyak perusahaan baru akan muncul dan lebih terdorong untuk berkarya, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Konsep yang dulunya diragukan dan hanya dianggap tren, kini telah menjadi gambaran masa depan dan akan berintegrasi dengan budaya bisnis," katanya.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement