Platform Edukasi Ini Dorong Kemajuan Startup Indonesia

Mendirikan sebuah perusahaan rintisan tidaklah mudah. Tak banyak startup yang mampu melewati masa kritis dalam membangun perusahaannya.

oleh Iskandar diperbarui 01 Okt 2018, 16:37 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2018, 16:37 WIB
Yuricho Bily, Market Bender lingkaran
Yuricho Bily, Market Bender lingkaran. Dok: lingkaran

Liputan6.com, Jakarta - Startup tengah tren di kalangan anak muda, namun mendirikan sebuah perusahaan rintisan tidaklah mudah. Tak banyak startup yang mampu melewati masa kritis dalam membangun perusahaannya.

Untuk mencegah hal ini terjadi, lingkaran yang merupakan platform edukasi memberikan semangat baru bagi para startup, wirausaha muda, dan pekerja kreatif.

"Dari 10 startup, ada 9 yang gagal. Padahal, pada awal 2018 tercatat ada 1.720 startup berbasis digital dan teknologi di Indonesia. Dari data yang kami peroleh, Indonesia masuk urutan empat besar startup di dunia, di belakang Amerika Serikat, India, dan Inggris," ungkap Yuricho Bily, Market Bender lingkaran dalam keterangannya, Senin (1/10/2018).

Yuricho menuturkan investasi di sektor e-Commerce hingga 2020 bakal mencapai US$ 130 miliar. Ia menegaskan bahwa bisnis di sektor ini tak bisa dipandang sebelah mata.

Maka dari itu, lingkaran menyediakan program yang mengembangkan entrepreneurship serta pelatihan untuk skill yang dibutuhkan oleh para profesional yang mencari relevansi di era industri yang kian terus berubah.

"Tujuannya adalah mendukung komunitas founder dan pekerja kreatif untuk memaksimalkan lingkaran potensi dan mempersiapkan mereka untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan di masa depan," paparnya.

 


Berkolabirasi dengan Pihak Terkait

Founder dan Headmaster lingkaran Wendy Pratama
Wendy Pratama, Founder dan Headmaster lingkaran. Dok: lingkaran

Dengan semangat yang sama, lingkaran berkolaborasi dengan pihak-pihak yang berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari komunitas, usaha kecil menengah (UKM), perusahaan nasional dan multinasional, institusi pendidikan serta pemerintah.

"Semuanya dilakukan untuk merespons isu spesifik tentang pertumbuhan personal dan profesional, tenaga siap kerja, dan wirausaha," ucapnya menambahkan.

Sementara Founder dan Headmaster lingkaran Wendy Pratama mengatakan, sampai hari ini lingkaran telah membuat lebih dari 500 program.

Hasilnya, mereka memberikan dampak positif ke lebih dari 5.000 peserta, menginspirasi lebih dari 80.000 orang, dan menciptakan kolaborasi yang tersebar di Jawa sampai Sumatera.

Wendy mengatakan, lingkaran memvisualisasikan potensi seseorang sebagai sebuah bentuk lingkaran yang ditargetkan untuk menjadi penuh oleh semua orang. Yang lingkaran lakukan adalah menjadi bagian dari perjalanan dan membantu untuk melengkapi lingkaran potensi tersebut.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya