Bantu Evakuasi Bencana Palu, Lintasarta Bawa Layanan Internet Gratis

Perbaikan layanan ini juga diharapkan dapat membantu rekan-rekan media dan pihak-pihak yang berada di posko bencana sebagai sarana komunikasi.

oleh Jeko I. R. diperbarui 04 Okt 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2018, 10:00 WIB
Gempa dan Tsunami Melanda Palu
Orang-orang berjalan melewati mayat (penutup biru) setelah gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). Gelombang tsunami setinggi 1,5 meter yang menerjang Palu terjadi setelah gempa bumi mengguncang Palu dan Donggala. (AFP /OLA GONDRONK)

Liputan6.com, Jakarta - Pascagempa di Kota Palu, Donggala, dan sekitarnya, Lintasarta dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) membantu proses evakuasi dan penanganan bencana gempa dengan membawa layanan internet secara cuma-cuma dari antena penerima sinyal satelit (VSAT) di dua lokasi.

Adapun dua lokasi yang dimaksud adalah Posko Utama, Korem 132 Tadulako, dan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tengah.

Perbaikan layanan ini juga diharapkan dapat membantu rekan-rekan media dan pihak-pihak yang berada di posko bencana sebagai sarana komunikasi.

Anak usaha Indosat Ooredoo ini juga mengungkapkan kalau Lintasarta telah memulihkan jaringan di beberapa layanan, khususnya jaringan penerbangan di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie, jaringan perbankan, dan jaringan internet.

“Saat ini aktivitas kita masih terkonsentrasi di dua sentral, yakni Sentral Masomba dan Palu Barat, kemudian dua posko utama, dan lokasi bandara. Hal ini dikarenakan kondisi listrik yang masih padam dan keterbatasan bahan bakar solar setelah gempa,” ucap Baginda P.S, Senior Manager Sulampua Area Lintasarta, dalam keterangan resminya, Kamis (4/10/2018).

 


Indosat Ooredoo Gratiskan Telepon dan SMS di Donggala

Dedikasi Tim Penyelamat Evakuasi Korban Tsunami Palu
Tim penyelamat membawa korban selamat dari sebuah bangunan restoran yang rusak akibat gempa dan tsunami yang menghantam Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). (AP Photo/Tatan Syuflana, File)

Gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, sejak Jumat (28/9/2018), telah menelan korban jiwa dan kerusakan yang cukup serius.

Bencana tersebut menghentikan aktivitas sehari-hari masyarakat. Bahkan, sebagian besar masyarakat harus diungsikan dan tinggal dalam kondisi darurat.

Indosat Ooredoo terpanggil untuk meringankan beban masyarakat sekitar yang terdampak melalui beberapa program kepedulian sosial, selain upaya pemulihan jaringan telekomunikasi yang masih terus dilakukan.

"Indosat Ooredoo turut berdukacita dan prihatin atas musibah bencana alam gempa bumi dan tsunami di wilayah Palu, Donggala, dan sekitarnya. Upaya pertama yang kami lakukan adalah melakukan berbagai upaya pemulihan layanan dan jaringan yang terdampak, mengingat komunikasi dibutuhkan pada saat-saat genting, setelah gempa," ujar Joy Wahjudi, President Director & CEO Indosat Ooredoo, dalam rilisnya, Senin (1/10).

"Disusul pengoperasian Mobil Klinik yang memberikan pertolongan pertama kepada korban gempa, terutama di masa tanggap darurat yang masih berlangsung saat ini. Selanjutnya kami juga menyediakan layanan telekomunikasi gratis, agar masyarakat yang terdampak dapat menghubungi dan memberi kabar kepada sanak-saudaranya," lanjutnya menambahkan.

"Kami berharap kondisi segera berangsur baik dan masyarakat dapat segera menjalankan aktivitas normal kembali."

Indosat Ooredoo masih terus berupaya memulihkan jaringan telekomunikasi yang terkendala ketiadaan daya listrik dan jaringan transmisi down.

Tim teknis jaringan langsung terjun ke lapangan untuk mengatasi berbagai kendala, agar site dan BTS dapat segera pulih di tengah ketiadaan daya listrik, kelangkaan bahan bakar, serta beberapa kondisi medan/lokasi site yang rusak karena gempa.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini;

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya