Soal Persaingan, Bos Honor: Bunuh Produk Lain Bukan Gaya Kami

Xiaomi memiliki basis penggemar yang cukup kuat. Maka dari itu, Honor bekerja keras untuk mengejar ketinggalan terkait komunikasi dengan konsumennya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 07 Nov 2018, 10:30 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2018, 10:30 WIB
Honor 8X
Honor 8X. Liputan6.com/Agustin Setyo W

Liputan6.com, Jakarta - Dirilis di hari yang sama dengan Xiaomi Redmi Note 6 Pro dan Mi 8 Lite, Honor 8X disebut-sebut dengan julukan 'Xiaomi killer'.

Hal ini pun dibenarkan oleh Presiden Honor Indonesia James Yang, bahwa dia optimistis Honor 8X jauh lebih unggul ketimbang smartphone lain, termasuk milik Xiaomi.

Namun, James Yang menyampaikan bahwa 'membunuh' produk lain bukanlah gaya Honor saat bersaing.

"Membunuh produk lain itu bukan gaya Honor. Kalau kita membunuh produk lain, belum tentu kita akan bisa bertahan," kata James Yang usai peluncuran Honor 8X di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Untuk itu, Honor menekankan bagi kompetitor untuk tidak bermain kotor. "Kalau main kotor, kami juga bisa membalas," tutur James Yang.

James Yang pun menekankan, alih-alih bersaing secara tak sehat, Honor ingin pihaknya memiliki inovasi yang lebih maju ketimbanf kompetitor.

"Misal dari segi desain, (Honor 8X) bukan hanya seksi, tetapi juga super seksi dengan bezel tipis," katanya.

Saat ditanya tentang kompetisi dengan Xiaomi, James Yang sadar bahwa Xiaomi lebih dahulu hadir di Indonesia.

Brand kompetitornya itu memiliki basis penggemar yang cukup kuat. Maka dari itu, Honor bekerja keras untuk mengejar ketinggalan terkait komunikasi dengan konsumennya.

"Kami catch up dengan cepat terkait komunikasi dengan konsumen. Tapi soal inovasi, kami selalu hadirkan yang terbaik. Di dalam pasar memang ada yang datang terlebih dahulu, tetapi tidak bisa dibilang yang datang lebih dahulu itu lebih baik dari Honor," tambahnya.

James Yang juga menuturkan, dirinya yakin lebih dari 100 persen bahwa produk Honor yang dirilis jauh lebih baik.

"Keyakinan atas produk yang dimiliki itu yang membuat brand awareness kami bisa meningkat. Xiaomi sudah bertahun-tahun (membangun brand awareness), Honor dari April, brand awareness-nya naik dari 20 ke 43 persen, sejauh ini, kami melakukan yang terbaik," tandas James Yang..

Bos Honor Pede Honor 8X Lebih Baik dari Redmi Note 6 Pro

Honor 8X
Kamera belakang Honor 8X. Liputan6.com/Agustin Setyo W

Bersamaan dengan peluncuran Honor 8X, diam-diam Xiaomi juga menghadirkan Redmi Note 6 Pro dan Mi 8 Lite ke pasar Indonesia.

Baik Redmi Note 6 Pro maupun Honor 8X sama-sama hadir sebagai perangkat kelas menengah. Keduanya juga sama-sama mengunggulkan diri sebagai smartphone yang punya kamera mumpuni.

Meski begitu, James Yang yakin Honor 8X lebih unggul ketimbang Redmi Note 6 Pro yang baru dirilis.

"Kami sudah menentukan tanggal perilisan lebih dari sebulan lalu, undangan dikirimkan 2 minggu lalu. Kami baru tahu kalau Xiaomi meluncurkan di hari yang sama," kata James Yang di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

"Lalu kami dengar Xiaomi mengunggah di medsos, bahwa delapan lebih baik dari enam. Namun, kami percaya diri, dari kami sendiri dari kemampuan dan kapasitas produk kami."

James mengatakan, keunggulan Honor 8X ketimbang produk Xiaomi antara lain ada dari segi layar. Layar Honor 8X sebesar 6,5 inci dengan screen to body ratio 99,4 persen. Sementara, Redmi Note 6 Pro hanya memiliki layar 6,26 inci.

 

Keunggulan Honor 8X

Honor 8X. Liputan6.com/Agustin Setyo W
Kamera selfie Honor 8X. Liputan6.com/Agustin Setyo W

Bagian bawah bodi Honor 8X. Liputan6.com/Agustin Setyo W

Keunggulan kedua, kata James, ada di segi chipset. "GPU dan chipset Honor 8X dengan bekerja lebih baik dengan software kami (ketimbang chipset yang dipakai Xiaomi)," katanya.

Tidak hanya itu, keunggulan Honor 8X juga ada di opsi memori internal 128GB. Ya, memori internal milik Xiaomi Redmi Note 6 Pro ataupun Mi 8 Lite maksimal adalah 64GB.

"Dengan layar lebih besar, memori penyimpanan lebih besar, dan GPU yang membuat baterai lebih long lasting, kami percaya X (Honor 8X) is better than Pro (Redmi Note 6 Pro)," katanya.

Terlebih, bos Honor Indonesia ini menyebut, dari segi harga, Honor 8X yang dibanderol Rp 3,699 jutaan bisa memberikan benefit yang lebih pada konsumen ketimbang Redmi Note 6 Pro yang dijual paling tinggi Rp 3,299 jutaan.

Pasalnya, dalam paket penjualannya, Honor memberikan gift alias bonus kepada pembeli yang nilainya mencapai Rp 700 ribuan dengan produk seperti earphone, powerbank, dan Honor Band.

"Kalaupun Xiaomi meluncurkan Mi 8 Lite dan Redmi Note 6 Pro, kami masih lebih baik dengan Honor 8X. Produk kami hadir dengan chip on film yang membuat layar lebih bezeless," katanya.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

[vidio:](https://www.vidio.com/watch/1389941-unboxing-honor-10)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya