T-Systems Ajak Industri Kesehatan Berbenah dengan Transformasi Digital

T-Systems, sebagai integrator sistem global berpengalaman dalam industri kesehatan di lebih dari 20 negara, juga mengklaim memegang peran untuk membantu industri kesehatan bertransformasi digital.

oleh Jeko I. R. diperbarui 09 Nov 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2018, 16:00 WIB
T-Systems
Foto 2: (Ki-ka): Stefanus Tirtosuharto, Senior Project Manager T- Systems Singapore Hasan Widjaja, Corporate IT Director, Eka Hospital Arkadiusz Czopor, Managing Director T-Systems Asia South: Sameer Salunkhe, Head – Systems Integration T-System Singapore

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu industri yang terdampak evolusi ketiga gelombang TI (Teknologi Informasi) Digital adalah industri kesehatan

Berdampak dari hal tersebut, organisasi kesehatan setiap harinya semakin aktif dalam memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan informasi yang lebih personal dan efisien.

Karenanya, para pemilik kepentingan di industri kesehatan juga tak ingin ketinggalan menghadapi tantangan yang ada, mulai dari ekspektasi dan pemberdayaan pasien yang meningkat hingga meningginya mobilitas dan Internet of Things (IoT).

Pemimpin industri kesehatan juga harus menerapkan teknologi baru untuk menciptakan relasi yang lebih berarti dan mendalam.

Transformasi digital pun memungkinkan penyedia layanan kesehatan mencapai tujuan dengan mengutamakan pelanggan dan meningkatkan pengalaman pasien secara keseluruhan.

Tak cuma itu, para pemain di industri kesehatan juga perlu mengimplementasikan beragam aplikasi dan teknologi yang memungkinkan otomatisasi lebih efisien, pengambilan keputusan yang lebih baik, konektivitas yang lebih kuat dengan pelanggan dan pihak eksternal lainnya, dan juga inovasi berbasis data yang lebih canggih.  

T-Systems, sebagai integrator sistem global berpengalaman dalam industri kesehatan di lebih dari 20 negara, juga mengklaim memegang peran untuk membantu industri kesehatan bertransformasi digital.

“Pemberdayaan pasien adalah salah satu pengaruh utama yang mendorong industri kesehatan untuk menjadi siap digital di seluruh rantai bisnis. Di era masyarakat modern saat ini, konsumen membutuhkan layanan kesehatan yang dapat dipersonalisasi seperti diagnosa kesehatan, bimbingan pencegahan penyakit secara transparan hemat biaya dengan penyimpanan yang aman dan infrastruktur penagihan, ”kata Arkadiusz Czopor, Managing Director untuk T-Systems Asia South kepada Tekno Liputan6.com, Jumat (9/11/2018).

Diungkapkan olehnya, berdasarkan survei 2017 Bain & Company, dari 172.000 pelanggan di 20 negara Eropa, lebih dari 6 persen pelanggan asuransi menyatakan tertarik untuk memiliki asuransi yang menawarkan layanan kesehatan di luar penawaran asuransi standar.

Dengan adopsi cepat dari pengguna IoT (Internet of Things), aplikasi berjalan dan layanan telehealth, mendorong penyedia asuransi kesehatan untuk beralih dari hanya sekedar membayar untuk berinovasi, mengoperasikan bisnis secara digital dan memberikan layanan berkualitas lebih baik secara terjangkau, mudah diakses dan berkelanjutan.

 

Bekerjasama dengan SAP

Transformasi Digital
Ilustrasi transformasi digital. Dok: mojix.com

T-Systems juga bekerjasama dengan SAP Indonesia untuk memberikan solusi kesehatan terpadu bagi para pemain industri kesehatan di Indonesia.

Eka Hospital, sebagai salah satu rumah sakit terkemuka di Indonesia, mengadopsi solusi SAP Healthcare, logistik dan manajemen keuangan dengan T-Systems.

Tujuan utama dari proyek tersebut adalah untuk menerapkan model proses sistem yang selaras dengan seluruh rumah sakit dan klinik EKA, sehingga Eka Hospital dapat melayani pasien secara optimal, dan di saat yang bersamaan, merampingkan semua proses back-office sehingga aktivitas frontliners terintegrasi.

 

SAP Electronic Medical Records

[Bintang] Begini Tips Hadapi Judges The NextDev Idea Pitch ala Dennis Adhiswara
Tahap penilaian ide startup The NectDev 2018 dimulai dan para peserta pun mulai tegang, tapi begini saran dari Dennis Adhiswara. (Ilustrasi: Angel Investment Network Blog)

Selain Eka Hospital, Rumah Sakit Mitra Keluarga juga menerapkan sistem terintegrasi dengan SAP Electronic Medical Records and Business Process Management.

Solusi tersebut meningkatkan kemampuan Mitra Keluarga untuk menerima informasi operasional dan klinis secara real-time yang bisa diandalkan, sehingga proses pengambilan keputusan terakselerasi serta realisasi pendapatan yang optimal. S

olusi administratif dan klinis dari SAP akan berjalan di platform SAP HANA, termasuk keuangan, pengadaan, inventaris, manajemen pasien, tagihan dan rekam medis elektronik (Electronic Medical Records).

 “T-Systems berkomitmen untuk membantu industri kesehatan di Indonesia dalam perjalanan transformasi digital mereka. Kami membuka kantor di Indonesia, dengan staf lokal dan ekspansi bisnis ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan kami untuk tetap menjadi penyedia dan integrator sistem terpercaya Anda," pungkas Arkadiusz.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya