Samsung Galaxy S10 Bakal Dijejali Enam Kamera

Samsung Galaxy S10 nantinya akan hadir dengan empat model: model regular, model plus, model Lite, dan model premium.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Nov 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2018, 06:30 WIB
Galaxy S10 konsep
Foto smartphone konsep yang diduga merupakan desain Galaxy S10 (Foto: Twitter @VenyaGeskin1)

Liputan6.com, Jakarta Tak cuma Huawei, Samsung kini juga dikenal sebagai vendor teknologi yang gemar menyematkan banyak kamera di smartphone besutannya.

Setelah menyematkan empat kamera utama pada Galaxy A9, perusahaan Korea Selatan itu dikabarkan akan merilis smartphone terbaru dengan konsep serupa.

Sebuah laporan dari Wall Street Journal menyebut, Samsung akan menjejali Galaxy S10 dengan empat kamera utama dan dua kamera selfie. Selain itu, smartphone ini juga bakal didukung konektivitas 5G.

Perangkat ini sendiri memiliki kode nama "Beyond X" dan direncanakan bakal rilis di Amerika Serikat pada Mei 2019.

Sebagai catatan, Samsung Galaxy S10 dengan enam kamera ini adalah varian termahal dari Samsung Galaxy S10, di mana nantinya terdapat empat model: model regular, model plus, model Lite, dan model premium. Versi premium ini juga akan jadi gadget termahal dan tercanggih secara teknologi dari Samsung.

Menurut laporan, Samsung Galaxy S10 akan memiliki "persepsi spasial yang lebih baik" atau bisa dibilang lebih baik dalam menganalisis gambar. Sayangnya Wall Street Journal tidak membeberkan lebih jauh.

Namun, salah satu media Korea Selatan yang bernama ETNews mengulas hal ini dengan lebih mendalam.

Inovasi Kamera Samsung S10

Gambar render Galaxy S10
Gambar render Galaxy S10 (Foto: Twitter @VenyaGeskin1)

Samsung akan memiliki teknologi terbaru yakni ToF atau Time-of-Flight yang merupakan sensor pada kamera Galaxy S10.

Teknologi ini sekilas mirip dengan Face ID atau teknologi 3D Sensing yang bisa kita temui di iPhone XS atau Huawei Mate 20 Pro. Meski demikian, ToF lebih canggih karena tak cuma wajah, navigasi gerakan pun bisa dideteksi.

Nantinya, navigasi gerakan ini akan diubah menjadi Augmented Reality. Hal-hal seperti mencoba pakaian virtual, atau menempatkan furnitur virtual di rumah kita pun bisa dilakukan secara real time.

Sumber: Merdeka.com

Reporter: Indra Cahya

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya