CEO Bonceng: Kami Lebih Pilih Ekspansi ke Daerah Ketimbang Perkotaan

Bonceng melihat kebutuhan yang lebih urgen di daerah akan kebutuhan ride-hailing dibanding kota-kota besar.

oleh Iskandar diperbarui 22 Mar 2019, 14:30 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2019, 14:30 WIB
CEO Bonceng, Faiz Noufal
CEO Bonceng, Faiz Noufal. Dok: Bonceng

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi transportasi online, Bonceng, yang saat ini hanya beroperasi di Jakarta, mengaku akan segera mengaspal di sejumlah daerah di Indonesia.

Di Asia Mayors Forum yang digelar baru-baru ini, CEO Bonceng Faiz Noufal mengaku lebih memilih melebarkan sayap ke daerah ketimbang di perkotaan. Apakah Bonceng khawatir kalah bersaing dengan pemain lama?

"Kami tidak khawatir dengan keberadaan pemain lama, tapi memang interest Bonceng lebih kepada menghadirkan solusi bagi masyarakat secara keseluruhan, tidak sekadar melihat ini dari sisi bisnis," ungkapnya.

Noufal menambahkan, Bonceng melihat kebutuhan yang lebih urgen di daerah akan kebutuhan ride-hailing dibanding kota-kota besar.

"Selain memudahkan masyarakat daerah mendapatkan transportasi murah, dengan hadirnya Bonceng di daerah diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan yang kami ketahui ternyata lebih banyak di butuhkan di daerah," ujarnya.

Kepada Tekno Liputan6.com, Jumat (22/3/2029), ia mengungkapkan Bonceng telah menyelesaikan sistem supporting kebutuhan operasional.

"Saat ini kami bahkan sedang menyiapkan instrumen promosi untuk konsumen dan juga menyiapkan pengembangan operasional di daerah-daerah di Indonesia," paparnya.

Tak tanggung-tanggung, Bonceng sedang mengkonsolidasikan infrastruktur operasional di Labuan Bajo dan Ambon serta beberapa daerah lain.

 

Berdayakan Potensi Lokal

Bonceng
Dok: Bonceng

"Kami melibatkan pemerintah daerah melalui pengelolaan bersama, baik itu dengan BUMD, koperasi, atau pun korporasi lokal. Selain Labuan Bajo dan Ambon, ada 12 daerah lain yang sedang menunggu untuk kami konsolidasikan dan berharap tahun ini akan ada di seluruh provinsi di Indonesia," ucapnya menjelaskan.

Di samping itu, pihaknya berharap dapat memberdayakan potensi lokal sehingga kegiatan ekonomi di daerah, seperti pariwisata dan perdagangan lebih meningkat. Dengan demikian, kesenjangan pembangunan antara kota dan daerah menjadi lebih menurun.

Saat ini, Noufal mengaku sudah ada lebih dari 22 ribu drivers yang mendaftar. Aplikasi Bonceng bahkan telah diunduh sebanyak 78 ribu kali oleh pengguna Android.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya