Separuh Pengguna Internet di Indonesia Belum Pernah Belanja Online

Separuh atau 53,4 persen pengguna internet di Indonesia belum pernah melakukan belanja online di platform ecommerce.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2019, 07:00 WIB
Internet
Ilustrasi pengguna internet. ozoneparis.net

Liputan6.com, Jakarta - Dalam survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan separuh atau 53,4 persen pengguna internet di Indonesia belum pernah melakukan belanja online di platform e-commerce.

Sementara, pengguna internet di Indonesia pada tahun 2018 telah mencapai 171,17 juta dari 264,16 juta penduduk.

"Jadi bayangkan dari 171,17 juta pengguna internet Indonesia, 53,4 persen belum pernah belanja daring. Potensi ini, tentu bisa diconvert jadi e-commerce shoppers ya," ujar Sekjen APJII, Henri Kasyfi Soemartono kepada awak media usai memaparkan hasil survei tersebut di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Rabu (15/5).

Sementara itu, masih dari hasil survei APJII, menyebutkan bahwa platform e-commerce yang paling digandrungi pengguna internet untuk melakukan belanja online adalah Shopee. 11,2 persen pengguna internet menjawab Shopee sebagai tempat belanja online yang sering dikunjungi.

Lalu, disusul Bukalapak dengan 8,4 persen pengguna internet menjawab. Kemudian, Lazada dan Tokopedia. Masing-masing pengguna internet yang disurvei APJII menjawab 6,7 dan 4,3 persen belanja di kedua toko online tersebut.

 

 

 

Menggunakan 5.900 Sampel

Ilustrasi penggunaan internet
Kepraktisan internet membuat penggunanya jadi lebih mudah untuk mengakses segala informasi

Survei pengguna internet yang dilakukan APJII ini, menggunakan 5.900 sampel dengan margin of error 1,28 persen. Untuk pengumpulan data dilakukan wawancara dengan bantuan kuisioner. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling multistage random sampling.

Survei ini dilakukan mulai 9 Maret hingga 14 April 2019. Meski begitu, data sampel yang diwawancarai merupakan pengguna yang sudah menggunakan internet lebih dari 4 bulan sebelum dilakukan pendataan di lapangan. Hasil survei ini APJII bekerja sama dengan lembaga riset Polling Indonesia.

Reporter: Fauzan Jamaludin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya