Disangka Pistol, Korban Tangkap Pencuri Pakai iPhone

Liputan6.com, Jakarta - Tampilan smartphone tentu sangat jauh berbeda dari pistol maupun senjata. Namun rupanya, sebuah iPhone bisa disangka sebagai pistol oleh seorang pencuri.

Gara-gara hal itu pula, si pencuri berhasil dikelabui oleh korban dan akhirnya dilaporkan sampai ditangkap pihak kepolisian.

Cerita ini terjadi di Miami Beach, Florida, Amerika Serikat. Mengutip laman Ubergizmo, Selasa (25/6/2019), kejadian ini bermula saat korban bersama sang istri menyadari ada orang asing yang mengarah ke mobil mereka.

"Istri saya mengatakan, ada orang yang sedang mendekati dan mencoba membobol mobil. Kemudian saya langsung menelepon 911. Sambil menunggu polisi datang, saya keluar dan mengacungkan iPhone ke pencuri," kata korban yang tidak disebut namanya itu kepada media lokal WSVN.

Tak hanya mengacungkan iPhone ke arah pencuri, korban juga berteriak dengan lugas pada pencuri.

"Tiarap, apa yang kamu lakukan di sini?," kata korban.

Saat itu si pencuri hendak mendatangi ke arah korban. Korban pun kembali berteriak, "Diam di tempat, jangan ke sini," katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Karena kondisi sedang gelap dan warna iPhone milik korban juga hitam, si pencuri pun berpikir iPhone tersebut adalah senjata betulan.

Menurut korban, dia juga meminta ke si pencuri untuk menaruh tangannya di belakang badan. Kemudian, si pencuri menurut dan korban melaporkan ke polisi.

Rupanya saat polisi tiba dan menangkap pelaku, diketahui kalau ini bukan pertama kalinya si pelaku mencoba melakukan aksi jahatnya.

Pihak kepolisian juga menyebut, tersangka ini sebenarnya telah jadi buronan karena melakukan tindak pencurian kendaraan.

Ini bukan pertama kalinya sebuah iPhone menyelamatkan nyawa pemiliknya, sebelumnya, iPhone juga menyelamatkan nyawa. Kali ini, kisah penyelamatan ini tidak melibatkan peluru, melainkan anak panah.

Dari laporan News.com.au, peristiwa ini terjadi di Australia, tepatnya New South Wales. Kisah ini berawal dari laporan adanya keributan.

Setelah ditelusuri, keributan tersebut ternyata melibatkan kekerasan dengan senjata. Korban dari keributan itu kabarnya ditembak dengan busur oleh penyerangnya.

Ketika itu dia sedang memegang iPhone saat penyerang melepas anak panah dari busurnya. Korban menuturkan dia memegang iPhone untuk mengambil gambar sang penyerang.

Ternyata, anak panah dari busur yang ditembakkan itu mengenai iPhone yang dipegangnya. Akibatnya, dia tidak terkena langsung anak panah tersebut, meski iPhone miliknya bolong setelah ditembus.

Beruntung, korban juga tidak perlu mendapatkan perawatan medis serius. Dia hanya mendapat sedikit luka karena saat iPhone yang terkena anak panah, perangkat itu mengenai dagunya.

Sementara itu, pelaku penyerang langsung ditangkap di tempat kejadian. Dia dituntut dengan kepemilikan senjata yang ditujukan untuk kekerasan fisik dan membahayakan orang lain.

Kendati demikian, penyerang tersebut sudah diberikan jaminan bersyarat sehingga tidak ditahan.  Akan tetapi, dia tetap perlu menghadiri pengadilan yang dijadwalkan akan berlangsung pada 15 April 2019.

(Tin/Isk)