Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan perluasan ganjil genap kendaraan bermotor di sejumlah ruas jalan. Perluasan itu akan dimulai pada 9 September 2019.
Rencananya, sosialisasi dilaksanakan pada 7 Agustus-8 September 2019. Lalu, uji coba pelaksanaan ganjil genap mulai dilakukan 12 Agustus-6 September 2019.
Advertisement
Baca Juga
Adapun ganjil genap akan diberlakukan pada Senin sampai Jumat, kecuali hari libur. Pembatasan ini akan berlaku mulai pukul 06.00-10.00 dan pukul 16.00-21.00 WIB.
Perluasan aturan ganjil genap pun dengan cepat direspons oleh warganet di Twitter. Respons itu juga beragam, ada yang mendukung, ada pula yang menyebutnya merepotkan.
Nah, untuk mengetahui seperti apa respons warganet mengenai perluasan ganjil genap, berikut ini beberapa ada tweet yang sudah dihimpun Tekno Liputan6.com, Rabu (7/8/2019).
Ganjil genap seluruh jakarta aja 24jam.
— Aizen Amirzan (@AizenAmirzan) August 7, 2019
Semoga dengan perluasan ganjil genap ini, transportasi umum lebih diperbaiki 🙏🏻🙏🏻
— Dio (@fathdio) August 7, 2019
Buat yang kemarin koar-koar polusi udara padahal masih bawa kendaraan pribadi roda empat... sekarang ganjil genap diperluas kan.. baru puas kan.. 🤪🤑🤮🤭🤭🤭
— Jeslyne Y H (@jejeslyne) August 7, 2019
pagi2 disuguhin ganjil genap diperluas dan waktu diperpanjang. yang begini bikin repot, tau sih tujuannya biar pda males bawa kendaraan tapi kan jadinya ga praktis. 😩
— khaleesi (@heyshunshine) August 7, 2019
Netijen : "Udara di Jakarta kotor nih tinggi bgt polusinya, gimana si gubernurnya"Also Netijen : "Kok rute ganjil genap diperpanjang sih, nyusahin orang kemana mana aja, gimana sih gubernurnya"Mau perubahan kok ga mau berubah
— Fadel Aprian (@Fadeltemon) August 7, 2019
Alhamdulillah #ganjilgenap diperluas , biar nyaman , dan lalu lintasnya lbh manusiawi lah jakarta 😁😬
— Dwi Nugroho (@dwi_nugroho08) August 7, 2019
#Jakarta makin tersiksa lagi untuk ganjil genap, mobil plat merah bebas kemana mana
— Youdi_Ant (@youdi_ant) August 7, 2019
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Ruas Jalan Ganjil Genap
Ada 25 ruas jalan yang terkena sistem ganjil genap, baik yang sebelumnya sudah diberlakukan maupun ruas jalan tambahan.
"Jika sebelumnya ada 9 ruas jalan yang diterapkan ganjil genap, maka saat ini bertambah menjadi 25 ruas jalan," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Lupito.
Ruas jalan yang terkena perluasan sistem ganjil genap, yaitu:
- Jalan Pintu Besar Selatan - Jalan Gajah Mada- Jalan Hayam Wuru- Jalan Majapahit- Jalan Sisingamangaraja - Jalan Panglima Polim - Jalan RS Fatmawati (mulai simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan simpang Jalan TB Simatupang).- Jalan Suryopranoto - Jalan Balikpapan - Jalan Kyai Caringin - Jalan Tomang Raya - Jalan Pramuka - Jalan Salemba Raya - Jalan Kramat Raya - Jalan Senen Raya- Jalan Gunung Sahari
Sistem ganjil genap juga tetap diberlakukan di ruas jalan, di antaranya yakni:
- Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan MH Thamrin - Jalan Jenderal Sudirman - Sebagian Jalan Jenderal S Parman, dari ujung simpang Jalan Tomang Raya sampai simpang Jalan KS Tubun.- Jalan Gatot Subroto - Jalan Jenderal MT Haryono - Jalan HR Rasuna Said - Jalan DI Panjaitan - Jalan Jenderal Ahmad Yani (mulai simpang Jalan Perintis Kemerdekaan sampai dengan simpang Jalan Bekasi Timur Raya).
(Dam/Isk)
Advertisement