Moto Z5 Bakal Hadir dengan Baterai 5.000mAh

Motorola dilaporkan sedang menyiapkan sejumlah smartphone baru, dan salah satunya adalah Moto Z5.

oleh Andina Librianty diperbarui 30 Jan 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2020, 14:00 WIB
Moto Z
Projector Mods, Insta-Share dari Motorola yang siap menemani pengguna menonton film layaknya layar lebar (Liputan6.com/Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Motorola dilaporkan sedang menyiapkan sejumlah smartphone baru, dan salah satunya adalah Moto Z5. Informasi baru mengenai smartphone tersebut juga sudah beredar di ranah internet.

Dilansir GSM Arena, Kamis (30/1/2020), Moto Z5 dilaporkan muncul di database Federal Communications Commission (FCC). Salah satu informasi yang terungkap, Moto Z5 akan disokong baterai 5.000mAh.

Smartphone tersebut memiliki nomor model XT2055-1, dan diyakini akan hadir sebagai varian baru dari seri Z. Nama yang akan disandangnya kemungkinan besar adalah Moto Z5.

Moto Z5 juga dilaporkan akan kompatibel dengan berbagai aksesoris Moto Mods. Sayangnya, dalam informasi ini tidak ada keterangan soal spesifikasi lain Moto Z5.

Sejauh ini belum ada informasi tentang tanggal peluncuran Moto Z5. Namun, diperkirakan tidak akan diumumkan pada 23 Februari 2020. Motorola dilaporkan akan mengumumkan Moto G8, G8 Play, dan Edge+ di Barcelona, Spanyol, pada tanggal tersebut.


Sempat Tertunda, Motorola Razr Siap Hadir 6 Februari 2020

Moto Razr
Tampilan Moto Razr yang baru diperkenalkan (sumber: Motorola)

Lebih lanjut, Motorola akhirnya akan mulai menjual smartphone lipat miliknya, Moto Razr. Setelah sempat tertunda penjualannya, Motorola kini memastikan penjualan smartphone ini akan dimulai pada Februari 2020.

Dikutip dari Daily Mail, pre-order smartphone ini dimulai pada 26 Januari 2020 untuk pasar Amerika Serikat. Sementara , waktu penjualan perdana dilakukan 6 Februari di Verizon, Walmart, termasuk situs resmi Motorola.

Smartphone ini akan dijual dengan harga USD 1.499. Sejauh ini, perusahaan belum mengungkap wilayah penjualan lain untuk Motorola Razr, tapi ada kemungkinan juga akan hadir di negara-negara lain.

Motorola sebelumnya memutuskan untuk menunda peluncuran termasuk pre-order Razr. Alasannya, perusahaan tidak mengira permintaan terhadap smartphone ini akan begitu banyak dan melebih prediksi yang sudah disiapkan.

"Konsumen banyak yang menyambut dan menunggu Motorola Razr baru. (Akibatnya), permintaan terlalu tinggi, sehingga melampaui prediksi pasokan kami," jelas Motorola dalam keterangannya.

Motorola pun mengatakan peluncuran dan penjualan smartphone ini akan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan memenuhi permintaan konsumen. Oleh karena itu, perusahaan berusaha memastikan akan lebih banyak konsumen yang mendapat Motorola Razr saat meluncur nanti.

(Din/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya