Produksi Smartphone Vivo di Indonesia Tak Terdampak Virus Corona

Pihak Vivo Mobile Indonesia menegaskan, pasokan komponen untuk produksi Vivo di Indonesia sejauh ini masih aman dan tidak terdampak virus corona.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 06 Mar 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 11:00 WIB
Vivo
Senior Product Manager Vivo Mobile Indonesia Ricky Bunardi (kiri) dan Public Relation Manager Vivo Mobile Indonesia Tyas K. Rarasmurti saat ditemui di acara hands-on Vivo V19 di Jakarta, Kamis (5/3/2020) malam.

Liputan6.com, Jakarta - Vivo menyebut produksi smartphone Vivo di Indonesia tak terdampak virus corona.

Diungkapkan oleh Senior Product Manager Vivo Mobile Indonesia Ricky Bunardi, pasokan komponen untuk produksi Vivo di Indonesia sejauh ini masih aman dan tidak terdampak virus corona.

"Belum ada masalah dari supplier. Supplier masih aman, pemenuhan supply masih aman, serta masih mampu memenuhi demand yang ada di market," kata Ricky, saat ditemui di acara hands-on Vivo V19 di Jakarta, Kamis (5/3/2020) malam.

Dalam kesempatan yang sama, Public Relation Manager Vivo Mobile Indonesia Tyas K. Rarasmurti menambahkan, tak ada masalah mengenai produksi smartphone Vivo di Tanah Air.

Sekadar informasi, pabrik Vivo berada di Cikupa, Tangerang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harus Penuhi TKDN

Tampilan depan Vivo V19, yang dirilis pada 10 Maret.
Tampilan depan Vivo V19, yang dirilis pada 10 Maret. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

"Kalau pabrik, di sini kan semua harus TKDN, jadi semua always dari vendor lokal, kami juga masih merasa (produksi) aman," kata Tyas.

Terkait dengan penyebaran virus corona, Tyas mengatakan, Vivo telah mengantisipasi untuk mencegah penularan virus corona, terutama di kalangan karyawan.


Upaya Preventif Vivo

Penumpang Negatif Virus Corona Tinggalkan Diamond Princess
Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang asing yang turun dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama, Jepang, Jumat (21/2/2020). Sebanyak 74 WNI berada dalam kapal pesiar Diamond Princess, empat di antaranya positif terjangkit virus corona (COVID-19). (AP Photo/Eugene Hoshiko)

"Kami sudah antisipasi dari beberapa waktu lalu, sudah ada beberapa upaya preventif dari segi kesehatan. Misalnya cek suhu, (penyediaan) hand sanitizer, masker dan lain-lain," kata Tyas.

Lebih lanjut, dia menyebut, Vivo secara korporasi berusaha memastikan dan melihat kondisi kesehatan karyawan baik di pabrik maupun kantor sebagai hal yang penting dan harus selalu dijaga.

Ia pun berharap agar isu mengenai virus corona segera selesai dan semua diberikan kesehatan.

(Tin/Isk)

 


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya