Samsung Hentikan Layanan Streaming PlayGalaxy Link Akhir Bulan Ini

Meski belum berumur satu tahun sejak dirilis, Samsung akan mulai menghentikan layanan PlayGalaxy Link itu per 27 Maret 2020.

oleh Yuslianson diperbarui 18 Mar 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 12:30 WIB
Samsung PlayGalaxy Link
Samsung akan resmi menghentikan layanan streaming gim PlayGalaxy Link. (Doc:Gamerant)

Liputan6.com, Jakarta - Meski belum berumur satu tahun, Samsung secara resmi akan menonaktifkan layanan streaming gim milik perusahaan, yakni PlayGalaxy Link.

Rencananya, perusahaan asal Korea Selatan itu akan mulai menghentikan layanan tersebut per 27 Maret 2020.

Samsung aendiri tidak mengungkap lebih detail alasan kenapa layanan streaming milik mereka ditutup.

Dalam pernyataan resmi perusahaan yang dikutip dari Gamerant, Rabu (18/3/2020), Samsung hanya menyatakan, layanan PlayGalaxy Link dihentikan karena ada perubahan kebijakan secara internal.

"Dengan berhentinya layanan ini, tim R&D kami bisa lebih memfokuskan tenaga mereka untuk mengembangkan dan merilis produk baru berikutnya."

Banyak yang menduga, Samsung merasa pengembangan layanan PlayGalaxy tidak sepadan dalam hal waktu dan sumber dayanya untuk dilanjutkan lebih jauh lagi.

 

Ingin Kembangkan xCloud Bareng Microsoft

Pengunjung booth Samsung di MWC 2018 melihat-lihat ekosistem Smart Home. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Informasi, Samsung PlayGalaxy Link baru tersedia selama empat bulan. Dengan umur yang singkat tersebut, banyak yang bertanya-tanya alasan kenapa Samsung menghentikan layanan tersebut begitu cepat.

Beberapa meyakini, penutupan layanan tersebut terkait erat dengan pengumuman kemitraan Samsung dengan Microsoft untuk mengerjakan layanan gim xCloud.

Saat ini, xCloud Project saat ini sedang dalam proses pengujian dan akan diumumkan lebih lanjut dalam waktu dekat ini.

Mesi Samsung sudah tidak ikut berkompetisi untuk membuat layanan streaming lagi, kemitraan dengan Microsoft ini dapat meningkatkan peluang xCloud sukses di pasaran ketimbang pesaing lainnya, Stadia.

Google Stadia sendiri saat ini sedang berjuang keras bersaing merebut hati gamer di pasar konsol tradisional, dan mendapatkan ulasan yang beragam.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya