Liputan6.com, Jakarta - Meski belum berumur satu tahun, Samsung secara resmi akan menonaktifkan layanan streaming gim milik perusahaan, yakni PlayGalaxy Link.
Rencananya, perusahaan asal Korea Selatan itu akan mulai menghentikan layanan tersebut per 27 Maret 2020.
Samsung aendiri tidak mengungkap lebih detail alasan kenapa layanan streaming milik mereka ditutup.
Advertisement
Dalam pernyataan resmi perusahaan yang dikutip dari Gamerant, Rabu (18/3/2020), Samsung hanya menyatakan, layanan PlayGalaxy Link dihentikan karena ada perubahan kebijakan secara internal.
Baca Juga
"Dengan berhentinya layanan ini, tim R&D kami bisa lebih memfokuskan tenaga mereka untuk mengembangkan dan merilis produk baru berikutnya."
Banyak yang menduga, Samsung merasa pengembangan layanan PlayGalaxy tidak sepadan dalam hal waktu dan sumber dayanya untuk dilanjutkan lebih jauh lagi.
Ingin Kembangkan xCloud Bareng Microsoft
Informasi, Samsung PlayGalaxy Link baru tersedia selama empat bulan. Dengan umur yang singkat tersebut, banyak yang bertanya-tanya alasan kenapa Samsung menghentikan layanan tersebut begitu cepat.
Beberapa meyakini, penutupan layanan tersebut terkait erat dengan pengumuman kemitraan Samsung dengan Microsoft untuk mengerjakan layanan gim xCloud.
Saat ini, xCloud Project saat ini sedang dalam proses pengujian dan akan diumumkan lebih lanjut dalam waktu dekat ini.
Mesi Samsung sudah tidak ikut berkompetisi untuk membuat layanan streaming lagi, kemitraan dengan Microsoft ini dapat meningkatkan peluang xCloud sukses di pasaran ketimbang pesaing lainnya, Stadia.
Google Stadia sendiri saat ini sedang berjuang keras bersaing merebut hati gamer di pasar konsol tradisional, dan mendapatkan ulasan yang beragam.
(Ysl/Isk)
Advertisement